Magelang (ANTARA) - Bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Windusajan, Desa Wonolelo, Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengakibatkan seorang luka-luka dan satu orang meninggal dunia.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto, di Magelang, Rabu, mengatakan korban tewas atas nama Syaiful dan korban luka Feri Sugiantoro.
Edy menyampaikan longsor terjadi pada Selasa (12/1) sekitar pukul 22.15 setelah terjadi hujan di kawasan tersebut.
Baca juga: Empat kecamatan di Pekalongan rawan longsor, warga diminta tingkatkan kewaspadaan
"Hujan dengan intensitas sedang-lebat menyebabkan longsor dan menutup akses jalan penghubung Windusajan-Batur," katanya.
Ia menuturkan saat terjadi longsor kebetulan ada dua pengendara sepeda motor melintas di jalan tersebut sehingga tertimbun longsor.
"Pengendara sepeda motor atas nama Feri Sugiantoro mengalami luka dan dibawa ke RSUD Muntilan, sedangkan pengendara sepeda motor atas nama Syaiful ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Selain di Dusun Windusajan, longsor juga terjadi di Dusun Wonolelo Desa Wonolelo pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 dan material longsor menutup akses jalan Magelang-Boyolali.
Bahkan pada Rabu sekitar pukul 08.30 WIB terjadi longsor susulan di titik longsor Dusun Wonolelo.
Sebuah alat berat dari Bina Marga Provinsi Jateng berupaya menyingkirkan material longsoran untuk membuka akses jalan yang tertutup tersebut.
Baca juga: Banjarnegara optimalkan penggunaan deteksi longsor pada 2021
Baca juga: Pemerintah Purbalingga tunggu kajian pergerakan tanah di Kaligondang
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto, di Magelang, Rabu, mengatakan korban tewas atas nama Syaiful dan korban luka Feri Sugiantoro.
Edy menyampaikan longsor terjadi pada Selasa (12/1) sekitar pukul 22.15 setelah terjadi hujan di kawasan tersebut.
Baca juga: Empat kecamatan di Pekalongan rawan longsor, warga diminta tingkatkan kewaspadaan
"Hujan dengan intensitas sedang-lebat menyebabkan longsor dan menutup akses jalan penghubung Windusajan-Batur," katanya.
Ia menuturkan saat terjadi longsor kebetulan ada dua pengendara sepeda motor melintas di jalan tersebut sehingga tertimbun longsor.
"Pengendara sepeda motor atas nama Feri Sugiantoro mengalami luka dan dibawa ke RSUD Muntilan, sedangkan pengendara sepeda motor atas nama Syaiful ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Selain di Dusun Windusajan, longsor juga terjadi di Dusun Wonolelo Desa Wonolelo pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 dan material longsor menutup akses jalan Magelang-Boyolali.
Bahkan pada Rabu sekitar pukul 08.30 WIB terjadi longsor susulan di titik longsor Dusun Wonolelo.
Sebuah alat berat dari Bina Marga Provinsi Jateng berupaya menyingkirkan material longsoran untuk membuka akses jalan yang tertutup tersebut.
Baca juga: Banjarnegara optimalkan penggunaan deteksi longsor pada 2021
Baca juga: Pemerintah Purbalingga tunggu kajian pergerakan tanah di Kaligondang