Solo (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengoptimalkan edukasi terkait pasar modal kepada masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang hingga saat ini belum usai.

"Termasuk di Kantor Perwakilan Jawa Tengah II, akan terus berupaya meningkatkan edukasi melalui daring yang selama pandemi ini dinilai sangat efektif," kata Kepala BEI Kantor Perwakilan Jawa Tengah II M Wira Adibrata di Solo, Selasa.

Termasuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, dikatakannya, tidak menjadi halangan untuk kegiatan edukasi. Bahkan, menurut dia dengan banyak orang yang menjalankan "work from home" (WFH) atau bekerja dari rumah justru memberikan banyak waktu untuk belajar bagaimana cara berinvestasi.

"Meski sejauh ini belum ada target dari pusat, kami optimistis tahun ini bisa menjaring 8.000 investor baru khususnya di wilayah Jawa Tengah II yang meliputi Soloraya," katanya.

Sebelumnya, setelah libur akhir tahun, aktivitas perdagangan saham di BEI untuk tahun 2021 telah dimulai. Pembukaan perdagangan saham perdana yang dilakukan Senin (4/1) dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto.

Selain itu, juga turut hadir Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, dan Direktur Utama BEI Inarno Djajadi.

Pada kesempatan tersebut, Airlangga optimistis ketidakpastian pasar modal akibat pandemi selama 2020 akan berakhir. Bahkan, ia memperkirakan tingkat kepercayaan pelaku pasar akan pulih sehingga indeks harga saham gabungan (IHSG) akan terkerek hingga kisaran 6.800-7.000 pada akhir Desember 2021.

Ia juga meminta pelaku pasar untuk tetap optimistis karena pemerintah telah meluncurkan berbagai kebijakan stimulus untuk memacu pertumbuhan ekonomi tahun 2021. Selain berbagai strategi mendorong pemulihan ekonomi, diperkirakannya pemberlakuan UU Cipta Kerja juga akan direspon positif oleh pasar saham.

Selain itu, dikatakannya, dimulainya program vaksinasi awal tahun ini akan memperkuat sentimen positif yang sudah terlihat sejak akhir tahun 2020.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024