Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 13 kecelakaan terjadi di wilayah Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, selama Operasi Lilin Candi 2020.

Kasat Lantas Polres Temanggung AKP Agus Santoso di Temanggung, Selasa, menyebutkan sejumlah kecelakaan pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 didominasi oleh pengendara sepeda motor.

Dari 13 kecelakaan itu, melibatkan 16 sepeda motor dan 7 mobil. Tidak ada korban meninggal dalam sejumlah kecelakaan itu. Namun, ada seorang korban luka berat dan beberapa luka ringan.

"Kerugian materiel ditaksir Rp8 juta. Dari jumlah data yang ada, angka kecelakaan dibanding kegiatan yang sama dengan tahun lalu turun sekitar 7 persen," katanya.

Agus menyampaikan khusus pada perayaan tahun baru, sejumlah titik yang dipetakan terjadi kemacetan dan rawan kecelakaan bisa diantisipasi.

Baca juga: Polisi Banjarnegara terus ingatkan masyarakat untuk disiplin prokes

Ia mengimbau masyarakat Temanggung tetap waspada saat berkendara di jalan raya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang bisa merenggut jiwa manusia.

Selain kecelakaan, kata Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi, pihaknya juga menemukan tiga tindak kriminalitas di lingkungan warga selama 15 hari kegiatan Operasi Lilin Candi, meliputi pencurian dan bentuk kriminalitas lainnya.

Menurut Benny, beberapa gangguan kamtibmas yang terjadi bisa diredam dan diantisipasi sehingga tidak timbulkan masalah yang besar.

"Situasi dan kondisi di lingkungan masyarakat secara umum kondusif, aman. Meski di tengah pandemi dengan adanya pembatasan, kegiatan berjalan lancar. Alhamdulillah, di Temanggung tidak ada kerumunan di tempat-tempat wisata sehingga antisipasi penyebaran COVID-19 berjalan lancar," katanya.

Baca juga: Dirlantas: Tak ada penyekatan kendaraan masuk Jateng

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024