Akademi Bahasa Uruguay berang FA jatuhkan hukuman ke Cavani, kenapa?

Sabtu, 2 Januari 2021 6:48 WIB

Jakarta (ANTARA) - Akademi Bahasa Nasional Uruguay pada Jumat berang terhadap sanksi yang dijatuhkan kepada Edison Cavani buntut unggahan sang striker Manchester United yang dianggap berbau rasisme di media sosial.

Cavani mendapat sanksi tiga pertandingan dan denda 100.000 euro setelah asosiasi sepak bola Inggris (FA) mendapati striker Uruguay itu menggunakan kata "negrito" yang dalam bahasa Spanyol berarti orang kecil berkulit hitam di Instagram.

Sang pemain berusia 33 tahun itu lantas menghapus unggahannya tersebut setelah menyadari konotasi yang berbeda yang diterima publik dan mengeluarkan penyataan meminta maaf serta menekankan bahwa dia "benar-benar melawan rasisme".

Baca juga: Cavani diskors tiga pertandingan akibat unggahannya di media sosial

Meski demikian FA berpendapat komentar di unggahan itu "menghina, melecehkan, tidak pantas dan membuat pertandingan menjadi buruk."

FA juga menganggap komentar di unggahan tersebut sebagai pelanggaran yang lebih buruk karena meliputi referensi, baik tersurat maupun tersirat, untuk warna dan atau ras dan atau asal etnis.

Sebagai catatan, Cavani menulis "Gracias (terima kasih) negrito" sebagai respon atas pesan selamat di media sosial.

Academia Nacional de Letras Uruguay pada Jumat, seperti dilansir AFP, menyatakan kata "negro" (orang berkulit hitam) atau diminutifnya "negrito" - mirip dengan "gordo" (gendut) atau "gordito" dan "flaco" (kurus) - merupakan istilah yang sering dipakai untuk menunjukkan rasa sayang kepada seseorang.

"Di Bahasa Spanyol (yang dipakai) di Uruguay, misalnya, di antara pasangan atau teman, antara orang tua dan anak, seseorang sering mendengar dan mengucapkan ekspresi seperti...gordito, negri, negrito," demikian pernyataan resmi akademi tersebut.

"Bahkan, seseorang yang diajak bicara belum tentu kelebihan berat badan atau berkulit gelap."

Akademi tersebut mengeluarkan pernyataan keberatan terkait sanksi Cavani dan mengatakan "resolusi yang dapat dipertanyakan" dari federasi itu merupakan hasil dari "kemiskinan pengetahuan budaya dan linguistik."

Di akhir pernyataannya, akademi tersebut mengatakan FA telah "melakukan ketidakadilan serius terhadap seorang atlet Uruguay yang berada di tingkat internasional tertinggi dan telah menyingkap ketidaktahuan...tentang penggunaan bahasa dan khususnya bahasa Spanyol, tanpa memperhatikan semua kerumitan dan konteksnya."

Baca juga: Edinson Cavani buka suara usai diskorsing FA
Baca juga: Solksjaer ingin perpanjang masa kerja Edinson Cavani di United
Baca juga: Posting tak disengaja Cavani di Instagram berbuntut panjang

Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pelatih MU pastikan Cavani menepi ketika lawan Leicester

02 April 2022 17:54 Wib, 2022

Soal absennya Cavani dan Ronaldo, Rangnick: Saya tak bisa memaksa

07 March 2022 17:22 Wib, 2022

Barcelona putuskan tak bakal coba datangkan Cavani

25 December 2021 18:47 Wib, 2021

MU bungkam Tottenham, Solskjaer: Ronaldo dan Cavani bersinar

31 October 2021 16:13 Wib, 2021

Solskjaer puji kerelaan Cavani serahkan nomor punggung 7 untuk Ronaldo

11 September 2021 5:28 Wib, 2021
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk

PERISTIWA - 07 May 2024 8:23 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib