Magelang (ANTARA) - Bupati Magelang Zaenal Arifin mengajak seluruh elemen masyarakat baik TNI, Polri, ASN, masyarakat sipil terutama generasi milenial untuk ikut bela negara dalam hal menekan dan mencegah angka penularan COVID-19.

Pada peringatan Hari Bela Negara ke-72, Sabtu, Bupati Zaenal mengatakan melalui gerakan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun bisa dikatakan sebagai implementasi dari aksi bela negara.

Hal ini sangat penting, katanya, karena pada saat ini angka penularan COVID-19 di wilayah Kabupaten Magelang masih relatif tinggi.

"Cukup dengan melakukan gerakan 3M ini bisa dikatakan implementasi aksi bela negara. Saat ini tenaga medis juga sedang mati-matian di baris terdepan melakukan aksi bela negara untuk memperjuangkan kesehatan setiap warga negara yang terpapar Covid-19," katanya usai mengikuti upacara Hari Bela Negara secara virtual di Rumah Dinas Bupati Magelang.

Menurut dia dalam era kekinian pembinaan kesadaran bela negara (PKBN) terhadap setiap warga negara terutama generasi milenial sangatlah penting, karena masa depan bangsa dan negara ada di genggaman generasi milenial tersebut.

Generasi milenial hidup di era perkembangan iptek dan penerapan teknologi informasi sekarang ini telah mengubah dunia analog menjadi dunia digital yang lebih canggih dan cepat.

"Oleh karena itu pelaksanaan PKBN di titik beratkan pada upaya literasi digital. Tidak hanya menyikapi kemampuan menggunakan perangkat-perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi, namun juga kemampuan bersosialisasi dalam pembelajaran dan memiliki sikap berpikir kritis, kreatif serta inspiratif berdasarkan nilai-nilai bela negara," katanya.
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024