Wonosobo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa, mengirimkan logistik Pilkada 2020 ke Desa Kumejing, yang merupakan desa terpencil, menggunakan perahu melewati Waduk Wadaslintang.

Petugas KPU Kabupaten Wonosobo didampingi Panwaslu, TNI, dan Polri harus bekerja ekstra dalam mendistribusikan logistik, selain menyeberangi waduk, petugas harus berjalan kaki menuju Desa Kumejing, Kecamatan Wadaslintang ini.

Logistik yang telah diangkut menggunakan truk sejauh 40 kilometer dari pusat kota itu harus diangkut lagi menggunakan perahu motor menyusuri Waduk Wadaslintang dan anak sungai.

Baca juga: Logistik Pilkada Surakarta 2020 mulai didistribusikan

Petugas harus mengenakan pelampung untuk keamanan dalam perjalanan di atas perahu menuju desa yang berbatasan dengan Kabupaten Kebumen ini.

Kepala Desa Kumejing Endar Aditya Kurniawan mengatakan kondisi geografis Desa Kumejing dan akses jalan sulit sehingga membuat partisipasi pemilih dalam setiap pilkada kurang optimal.

"Guna mengantisipasi hal tersebut kami melakukan jemput bola terhadap para pemilih," katanya.

Anggota KPU Kabupaten Wonosobo Amiruddin mengatakan hampir setiap pelaksanaan pilkada, pengiriman logistik ke Desa Kumejing selalu menggunakan perahu, karena akses jalan darat menuju desa tersebut sangat sulit dan kondisinya jelek.

Ia menuturkan untuk mengirim logistik ke Desa Kumejing dari Wonosobo membutuhkan waktu sekitar lima hingga enam jam.

Baca juga: KPU Purbalingga distribusikan logistik Pilkada 2020 ke PPK
Baca juga: KPU Pekalongan ingatkan pemilih datang ke TPS sesuai jadwal

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024