Semarang (ANTARA) - Calon Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi berjanji tidak akan menggusur pedagang kaki lima (PKL) di periode kedua kepemimpinannya nanti.

"Konsepnya merelokasi, merapikan, mempercantik yang sudah ada," kata calon wali kota yang akrab disapa Hendi itu saat debat publik penajaman visi misi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang di Semarang, Rabu.

Ia mencontohkan merapikan dan mempercantik PKL yang sudah ada, seperti PKL di kawasan Batan atau perajin bunga di Jalan Dr.Sutomo Semarang.

Sementara untuk PKL yang lokasinya belum ada, kata dia, akan direlokasi ke tempat yang sudah disediakan.

Ia mencontohkan PKL di sekitar Kanal Banjir Timur Semarang yang dicarikan lokasi pengganti untuk berjualan.

"PKL ini menyerap tenaga kerja. Diajak 'omong', jangan 'kenceng-kenceng'," katanya.

Pasangan calon petahana Hendrar Prihadi-Hevearita G.Rahayu hadir dalam debat publik kedua yang digelar KPU Kota Semarang itu.

Tema debat kedua kali ini yakni "Masa Depan Kota Semarang Dalam Kajian Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, dan hak Asasi Manusia".

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024