Semarang (ANTARA) - PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah ikut ambil peran menghijaukan negeri salah satunya dengan menanam Mangrove dalam rangkaian HUT ke-60 Jasa Raharja sekaligus menyambut hari menanam Pohon Indonesia.

Penanaman Mangrove diawali dengan penyerahan pohon Mangrove secara simbolis oleh Kepala Bagian Asuransi PT Jasa Raharja mewakili Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah Jamuda F.P Marbun kepada Direktur Utama PRPP Semarang Titah Listyorini dan dilanjutkan penamanan pohon Mangrove di area Grand Maerakaca, Taman Mini Jawa Tengah, PRPP Semarang, Jumat.

"Kegiatan seperti ini rutin kami lakukan tiap tahun. Penamanan pohon Mangrove di tempat wisata ini, kami harapkan bisa menambah kenyamanan, keindahan, dan keselamatan," kata Plt. Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah Jamuda F.P Marbun dalam sambutan serah terima bibit mangrove di Halaman Anjungan Kabupaten Brebes PRPP.

Jamuda F.P Marbun mengatakan selain tugas pokok PT Jasa Raharja menyerahkan santunan bagi korban kecelakaan penumpang angkutan umum dan lalu lintas jalan, PT Jasa Raharja juga memberikan bantuan melalui program Bina Lingkungan sebagai bentuk corporate social responbility kepada masyarakat.

“Kami memilih Mangrove karena tanaman ini memiliki daya serap karbon yang tinggi. Hal ini juga sebagai bentuk upaya PT Jasa Raharja untuk ikut mengatasi gas buang karbondioksida yang dihasilkan oleh kendaraan," tutup Jamuda.

Jamuda menambahkan per Jumat (27/11) Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah telah menyalurkan bantuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebesar lebih dari Rp1 miliar.

Baca juga: Warga Semarang jadi korban Laka di Yogyakarta, Jasa Raharja Jateng serahkan santunan

Dalam kesempatan tersebut Direktur Utama PRPP Semarang Titah Listyorini mengatakan dengan bantuan Mangrove tersebut, PT Jasa Raharja tidak hanya menambah jumlah pohon yang ada, tetapi juga ikut berperan menghidupkan tempat wisata Grand Maerakaca.
  penamanan pohon Mangrove di area Grand Maerakaca, Taman Mini Jawa Tengah, PRPP Semarang, Jumat. (ANTARA/HO-Jasa Raharja) Titah mengaku pohon Mangrove yang ada saat ini telah ditanam 13 tahun lalu sebanyak 100 ribu pohon yang kemudian dapat tambahan dari sejumlah kegiatan CSR dan sekarang menjadi spot wisata baru di Kota Semarang.

"Kalau hari ini ditambahi 1.000 pohon Mangrove, akan menjadi sesuatu yang berharga buat kami. Kami akan terus menata ini dan semoga bermanfaat untuk masyarakat Jawa Tengah," kata Titah.

Titah mengaku saat ini pihaknya juga tengah merancang Grand Maerakaca menjadi One Stop Tourism at Central Java lengkap dengan rekreasi, wisata budaya, wisata edukasi, dan wisata olahraga.

"Semoga acara ini akan ada kelanjutannya, artinya kalau setiap tahun ada CSR menanam satu pohon trembesi, atau lima pohon ketepeng kencono, atau mau nambah pohon mangrove lagi, lahan kami sangat terbuka," kata Titah.

Kegiatan penanaman pohon Mangrove yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19, tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Baca juga: Jasa Raharja serahkan santunan korban meninggal kecelakaan di Wonosobo

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024