Purwokerto (ANTARA) - Bupati Banyumas Achmad Husein kembali mengingatkan warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah COVID-19 karena penularan penyakit itu nyaris tidak terkendali di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Kondisi COVID-19 di Kabupaten Banyumas, melihat lapangan, nyaris sudah tidak terkendali," kata Bupati dalam keterangan persnya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.

Ia mengatakan bahwa positivity rate --perbandingan antara kasus positif COVID-19 dengan jumlah pemeriksaan yang dilakukan-- sudah lebih dari lima persen dan angka reproduksi efektif yang menunjukkan tingkat persebaran virus sudah di atas 1 di Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Gedung Korpri Purbalingga disiapkan jadi ruang isolasi darurat antisipasi COVID-19
Baca juga: Jokowi: Vaksin COVID-19 di Indonesia harus masuk daftar WHO

Menurut dia, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Banyumas cenderung meningkat dengan rata-rata penambahan kasus di atas 10 per hari.

Oleh karena itu dia meminta seluruh warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sementara Pemerintah Kabupaten Banyumas berusaha maksimal mengendalikan penularan penyakit tersebut.

"Mohon untuk tetap memakai masker, baik di dalam maupun luar rumah, kecuali di dalam kamar sendiri atau merasa sangat, sangat, sangat aman. Istilahnya, dalam keadaan apa pun, pakailah masker untuk melindungi diri," katanya.

"Gunakan masker dengan benar, yaitu menutup mulut dan hidung, jangan dikalungkan di leher saja atau hanya menutup mulut saja, dua-duanya harus tertutup," ia menambahkan.

"Mohon jangan sepelekan, mohon jangan bosan, ini adalah kenyataan yang harus kita hadapi, kita harus sabar menghadapinya," kata Bupati.

Dia juga meminta warga melindungi anggota keluarga yang telah lanjut usia maupun memiliki penyakit penyerta dari risiko penularan virus corona.

"Kalau berkomunikasi dengan mereka, mohon gunakan masker," katanya.

Berdasarkan Pemerintah Kabupaten Banyumas per tanggal 20 November 2020 pukul 08.00 WIB, jumlah warga Kabupaten Banyumas yang dikonfirmasi positif COVID-19 sejak awal pandemi hingga sekarang mencapai 1.048 orang dengan perincian 798 orang sudah dinyatakan sembuh, 32 orang meninggal dunia, 126 orang masih dirawat di rumah sakit, 13 orang menjalani perawatan di fasilitas isolasi khusus, dan 92 orang menjalani isolasi mandiri. 

Baca juga: Pasien COVID-19 di Purbalingga mencapai 612 orang
Baca juga: Calon Wali Kota Semarang siap donorkan plasma darah untuk pasien COVID-19

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024