Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mendorong peternak ikut dalam program asuransi usaha ternak sapi/kerbau (AUTS/K) guna mengamankan indukan sapi maupun kerbau yang dipotong dan perlindungan kerugian kematian ternak.

Kepala Dinas Peternakan dan Pangan Kota Pekalongan Zainul Hakim di Pekalongan, Selasa, mengatakan melalui program asuransi usaha ternak sapi atau kerbau ini maka peternak akan mendapat perlindungan kerugian dari kematian ternaknya.

"Oleh karena itu, kami dorong peternak baik berskala usaha besar dan kecil untuk mengikuti program AUTS/K agar ada kenyamanan dalam melakukan usahanya," katanya.

Baca juga: Peternak Kudus didorong manfaatkan program asuransi ternak

Zainul Hakim mengatakan untuk tahapan dan mekanisme pemanfaatan AUTS/K yaitu peternak berkewajiban membayar premi asuransi sebesar 2 persen atau sekitar Rp200.000 per ekor per tahun.

Besaran bantuan premi dari pemerintah, kata dia, sebesar 80 persen atau sekitar Rp160 ribu per tahun.

"Kemudian peternak dapat melakukan klaim ganti rugi apabila ternak yang diasuransikan mengalami kematian/kehilangan dalam jangka waktu pertanggungan," katanya.

Menurut dia, syarat ternak yang boleh diasuransikan yaitu sapi dan kerbau betina minimal berumur satu tahun, masih produktif, serta pada kondisi sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari dokter hewan.

"Adapun, ternak sapi maupun kerbau yang didaftarkan ikut AUTS/K maksimal lima belas ekor per peternak berskala kecil," katanya.

Di Kota Pekalongan ada sekitar 85 ternak yang telah mengikuti program AUTS/K yang nantinya pemkot akan memberikan pendampingan dan pemeliharaan kesehatan pada hewan ternak.

"Saat ini, jumlahnya didominasi oleh peternak sapi perah dan sapi penggemukan. Kami juga akan memfasilitasi apabila ada ternak AUTS/K yang mati karena penyakit kami akan membantu mengadakan bedah klinis bangkai ternak," katanya.

Baca juga: Minim, peternak asuransikan ternaknya
Baca juga: Mahasiswa STPP Magelang motivasi peternak ikut asuransi

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024