Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, terus mendorong pemberdayaan terhadap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar dapat memanfaatkan peluang usaha di sekitar lokasi objek wisata.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Wahyu Budi Santosa, di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, UKM untuk memberikan pelatihan pada pelaku UMKM kreatif di masing-masing sekitar objek wisata.

"Adapun langkah-langkah untuk menggerakan pelaku UMKM kreatif di sekitar objek wisata, kami bekerja sama Disperindagkop melakukan pelatihan seperti bidang kuliner dan souvenir pada mereka. Yang jelas, kita akan terus memberdayakan kemampuan para pelaku UMKM di sekitar objek wisata," katanya.

Wahyu mengatakan prospek pengembangan usaha di objek wisata memang masih bergantung pada tingkat kedatangan para pengunjung di masing-masing objek wisata.

"Jika objek wisata tersebut sudah maju dan diminati masyarakat, tentunya akan ramai. Namun, apabila belum dikenal (objek wisata itu, red.) maka pengunjung tidak begitu ramai sehingga hal itu akan berpengaruh terhadap pengembangan kondisi UMKM lokal," katanya.

Menurut dia, sejumlah objek wisata yang sudah menyediakan produk-produk UMKM antara lain Agrowisata Pagilaran di Kecamatan Blado, Pantai Jodo, dan objek wisata alam Sikembang.

Baca juga: Pemkab Batang usulkan UMK 2021 naik 3,27 persen

Adapun untuk mengupayakan kemajuan pengembangan UMKM dan objek wisata, kata dia, pihaknya juga mengajak biro perjalanan dan sekolah tinggi pariwisata membuat paket wisata.

"Kita bersama biro perjalanan wisata Mitra Kartika mengemas paket wisata tertentu dan bekerja sama dengan pengelola objek wisata yang lokasinya dapat dilalui bus. Melalui kerja sama ini, tentunya bertujuan untuk memajukan objek wisata sekaligus mengenalkan produk UMKM pada wisatawan," katanya.

Baca juga: Saring investor KIT, Pemkab Batang bersinergi dengan BKPM

Pewarta : Kutnadi
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024