Semarang (ANTARA) - Polisi menyebut kebakaran yang melanda salah satu ruang isolasi COVID-19 di Rumah Sakit Tugurejo Semarang, Kamis, akibat hubungan pendek arus listrik pada alat penyaring udara untuk menahan partikel halus atau HEPA filter.

Kapolsek Ngaliyan Kompol Yustinus mengatakan kebakaran yang melanda ruang Kenanga itu pertama kali diketahui oleh perawat gang mencium bau asap.

Menurut dia, korsleting pada alat penyaring udara itu menyebabkan busa kursi di ruang tersebut terbakar.

"Petugas keamanan kemudian diberi tahu kejadian itu. Kemudian memadamkan api dengan alat pemadam api ringan," katanya.

Ia menuturkan delapan pasien yang sedang dirawat di ruang isolasi tersebut langsung dipindahkan ke ruang perawatan lain.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Juru bicara RS Tugurejo Semarang Mei Kristianti mengatakan kejadian tersebut tidak sampai mengganggu kegiatan operasiobal rumah sakit.

Sebelumnya diberitakan, salah satu ruang isolasi pasien COVID-19 di kompleks Rumah Sakit Tugurejo Semarang dilanda kebakaran sekitar pukul 14.45 WIB.
Baca juga: Ruang isolasi RS Tugurejo Kota Semarang terbakar

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024