Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta menganggarkan dana sebesar Rp1,8 miliar untuk membenahi bagian dalam Taman Balekambang Solo demi kenyamanan pengunjung.

"Saat ini sedang dibuat jalur untuk pejalan kaki, yang dulu dibenahi," kata Kepala Pengelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balekambang Surakarta Sumeh di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Ia mengatakan untuk pembenahan tersebut sudah dilakukan sejak tanggal 17 September 2020. Untuk mengoptimalkan revitalisasi sejak saat itu objek wisata ini ditutup sementara waktu. Ia mengatakan sesuai target pembangunan tersebut akan selesai pada tanggal 5 Desember 2020.


"Kami belum tahu pembukaan kembali kapan, apakah bisa mulai akhir tahun atau awal tahun sekalian. Menunggu pengumuman lebih lanjut," katanya.

Ia mengatakan untuk jalur pejalan kaki sendiri juga dilengkapi jalur khusus untuk penyandang tuna netra atau blind track. Untuk lebar jalur pejalan kaki ini bervariasi, mulai dari 4-6 meter.

"Jalur ini mulai dari batas timur sampai ke barat dan dari tengah ke utara. Kalau di sekitar kolam memang belum," katanya.


Selain itu, pihaknya juga melakukan penataan. Menurut dia, ada beberapa bagian yang diuruk supaya lebih rapi dan dilakukan pula penanaman pohon di beberapa sudut taman.

Sementara itu, mengenai anggaran yang digunakan tersebut, dikatakannya, sebetulnya jika sesuai dengan rencana awal maka dana yang dianggarkan sebesar Rp5,1 miliar.

"Tetapi akhirnya direvisi karena kan sebagian anggaran diarahkan untuk penanganan COVID-19," katanya.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024