Kudus (ANTARA) - Sebanyak 5.865 siswa TK, SD, dan SMP di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bakal diberikan bantuan alat pelindung wajah (face shield) untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah di tengah pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).

"Total face shield (pelindung wajah) yang kami terima dari Dinas Sosial sebanyak 5.865 buah," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kudus Harjuna Widada di Kudus, Selasa.

Dari jumlah sebanyak itu, kata dia, meliputi 2.800 buah untuk anak dan 3.065 buah untuk dewasa. Rencananya, bantuan tersebut segera dibagikan ke TK, SD dan SMP di Kabupaten Kudus.

Oleh karena jumlah bantuannya juga terbatas, maka pendistribusiaan diprioritaskan untuk sekolah yang berada di pinggiran, mengingat di perkotaan sudah banyak siswa yang memiliki alat pelindung wajah tersebut.

Hanya saja, kata dia, hingga saat ini belum ada keputusan untuk melakukan pembelajaran tatap muka karena masih dirapatkan dengan berbagai pihak.

Selain itu, lanjut dia, untuk menggelar proses belajar mengajar dengan tatap muka harus mendapatkan izin dari Pelaksana Tugas Bupati Kudus yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 daerah setempat.

"Jika mendapatkan izin, maka siswa harus mematuhi protokol kesehatan, salah satunya selain memakai masker juga harus memakai 'face shield' tersebut demi menghindari penularan COVID-19," ujarnya.

Berdasarkan peta risiko dari laman https://covid19.go.id/peta-risiko, Kabupaten Kudus masih masuk kategori zona oranye dengan risiko penularan COVID-19 rendah.

Baca juga: Jangan lepas masker walau sudah pakai "face shield"

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024