Bogor (ANTARA) - Polres Bogor, Polda Jawa Barat, mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan yang menewaskan lima orang di Jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor pada Sabtu (17/10) dini hari.
"Dalam kejadian kecelakaan lalu lintas ini ada lima orang korban meninggal dunia dengan inisial SA, NSA, C, DWY, EH dan tujuh orang korban mengalami luka-luka dengan insial DR, R, G, HP, RA, NB, N," ungkap Kasatlantas Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda di Bogor, Sabtu.
Menurutnya, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di Kampung Sampay Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor itu bermula saat sebuah kendaraan jenis truk dari arah Puncak mengalami rem blong dan menabrak tiga sepeda motor dan satu minibus dari arah berlawanan.
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Tol Solo-Semarang akibatkan dua tewas
Baca juga: Empat orang tewas dalam kecelakaan mobil di Sleman
Truk maut bermerk Isuzu dengan nomor polisi B 9978 UDF itu dikendarai oleh EH (29) asal Cianjur, Jawa Barat yang juga tewas dalam kecelakaan tersebut.
"Hasil pemeriksaan kami di TKP (tempat kejadian perkara), truk yang menabrak tersebut mengalami rem blong, namun kami masih melakukan pengembangan penyelidikan terkait kejadian kecelakaan lalu lintas ini," kata Fitra.
Sementara, daftar kendaraan yang ditabrak yaitu Honda Vario bernomor polisi A 3220 ZV, Yahama N-Max bernomor polisi A 2425 VD, dan Honda Beat bernomor polisi B 6871 COT, serta, Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi B 1959 ZKH.
"Kami bergegas menuju TKP ketika mendapatkan laporan kecelakaan di Puncak Bogor pada Sabtu (17/10) dini hari," tuturnya.
"Dalam kejadian kecelakaan lalu lintas ini ada lima orang korban meninggal dunia dengan inisial SA, NSA, C, DWY, EH dan tujuh orang korban mengalami luka-luka dengan insial DR, R, G, HP, RA, NB, N," ungkap Kasatlantas Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda di Bogor, Sabtu.
Menurutnya, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di Kampung Sampay Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor itu bermula saat sebuah kendaraan jenis truk dari arah Puncak mengalami rem blong dan menabrak tiga sepeda motor dan satu minibus dari arah berlawanan.
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Tol Solo-Semarang akibatkan dua tewas
Baca juga: Empat orang tewas dalam kecelakaan mobil di Sleman
Truk maut bermerk Isuzu dengan nomor polisi B 9978 UDF itu dikendarai oleh EH (29) asal Cianjur, Jawa Barat yang juga tewas dalam kecelakaan tersebut.
"Hasil pemeriksaan kami di TKP (tempat kejadian perkara), truk yang menabrak tersebut mengalami rem blong, namun kami masih melakukan pengembangan penyelidikan terkait kejadian kecelakaan lalu lintas ini," kata Fitra.
Sementara, daftar kendaraan yang ditabrak yaitu Honda Vario bernomor polisi A 3220 ZV, Yahama N-Max bernomor polisi A 2425 VD, dan Honda Beat bernomor polisi B 6871 COT, serta, Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi B 1959 ZKH.
"Kami bergegas menuju TKP ketika mendapatkan laporan kecelakaan di Puncak Bogor pada Sabtu (17/10) dini hari," tuturnya.
Baca juga: Pasutri asal Semarang hilang di perairan laut Banyuwangi
Baca juga: Pasutri asal Semarang yang hilang di perairan Banyuwangi ditemukan selamat