Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kelima kalinya secara berturut-turut karena mampu menyajikan laporan keuangan tahun 2019 dengan capaian tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah.
"Atas capaian selama lima kali berturut-turut, menjadikan Kabupaten Pati menerima penghargaan atas opini WTP lima kali berturut-turut," kata Bupati Pati Haryanto di Pati, Senin.
Penghargaan dari Kementerian Keuangan diberikan oleh Pelaksana tugas Kepala KPPN Pati kepada Bupati Pati dan Wakil Bupati yang didampingi Sekretaris Daerah, Inspektur Daerah dan Kepala BPKAD di ruang Pringggitan Setda Pati Senin ini.
Haryanto mengungkapkan ada dua penghargaan yang diberikan, pertama capaian opini WTP untuk tahun 2019 dan kedua penghargaan karena berhasil mencapai WTP lima kali berturut-turut.
Ia menganggap capaian tersebut merupakan hal yang luar biasa karena pengelolaan keuangan dan aset daerah tidaklah mudah, sehingga hasil opini WTP yang diperoleh sejak tahun 2015 sampai tahun 2019 merupakan sebuah prestasi untuk Kabupaten Pati.
"Mudah-mudahan prestasi WTP tersebut juga berlanjut untuk tahun 2020. Mudah-mudahan hingga akhir masa jabatan kami," ujarnya.
Sebelumnya, kata dia, Pemkab Pati masih kesulitan mendapatkan opini WTP, namun sekarang bisa mengimbangi daerah lain.
Sementara itu, Plt KPPN Pati Sumarjaka mengatakan Menteri Keuangan memberikan apresiasi kepada Pemkab Pati terkait hasil pemeriksaan laporan pengelolaan keuangan yang tidak adanya catatan apapun dari BPK sehingga mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Untuk mendapatkan opini WTP, kata dia, bukanlah hal yang mudah karena banyak daerah yang berhasil mengelola keuangan, namun untuk pengelolaan aset milik negara masih kesulitan.
"Peraih WTP merupakan pemerintah daerah yang bisa mengelola keuangan dan aset daerah," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, untuk meraih opini WTP selama lima tahun berturut-turut juga bukan perkara mudah.
Di Jawa Tengah, katanya, semuanya sudah mendapatkan opini WTP, namun tidak semua daerah berhasil mempertahankan lima tahun berturut-turut, apalagi 10 tahun.
Baca juga: Pemprov Jateng raih penghargaan WTP lima kali berturut-turut
Baca juga: Laporan keuangan Pemkab Magelang raih lagi penghargaan WTP
Baca juga: Pemkot Magelang raih WTP lagi
"Atas capaian selama lima kali berturut-turut, menjadikan Kabupaten Pati menerima penghargaan atas opini WTP lima kali berturut-turut," kata Bupati Pati Haryanto di Pati, Senin.
Penghargaan dari Kementerian Keuangan diberikan oleh Pelaksana tugas Kepala KPPN Pati kepada Bupati Pati dan Wakil Bupati yang didampingi Sekretaris Daerah, Inspektur Daerah dan Kepala BPKAD di ruang Pringggitan Setda Pati Senin ini.
Haryanto mengungkapkan ada dua penghargaan yang diberikan, pertama capaian opini WTP untuk tahun 2019 dan kedua penghargaan karena berhasil mencapai WTP lima kali berturut-turut.
Ia menganggap capaian tersebut merupakan hal yang luar biasa karena pengelolaan keuangan dan aset daerah tidaklah mudah, sehingga hasil opini WTP yang diperoleh sejak tahun 2015 sampai tahun 2019 merupakan sebuah prestasi untuk Kabupaten Pati.
"Mudah-mudahan prestasi WTP tersebut juga berlanjut untuk tahun 2020. Mudah-mudahan hingga akhir masa jabatan kami," ujarnya.
Sebelumnya, kata dia, Pemkab Pati masih kesulitan mendapatkan opini WTP, namun sekarang bisa mengimbangi daerah lain.
Sementara itu, Plt KPPN Pati Sumarjaka mengatakan Menteri Keuangan memberikan apresiasi kepada Pemkab Pati terkait hasil pemeriksaan laporan pengelolaan keuangan yang tidak adanya catatan apapun dari BPK sehingga mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Untuk mendapatkan opini WTP, kata dia, bukanlah hal yang mudah karena banyak daerah yang berhasil mengelola keuangan, namun untuk pengelolaan aset milik negara masih kesulitan.
"Peraih WTP merupakan pemerintah daerah yang bisa mengelola keuangan dan aset daerah," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, untuk meraih opini WTP selama lima tahun berturut-turut juga bukan perkara mudah.
Di Jawa Tengah, katanya, semuanya sudah mendapatkan opini WTP, namun tidak semua daerah berhasil mempertahankan lima tahun berturut-turut, apalagi 10 tahun.
Baca juga: Pemprov Jateng raih penghargaan WTP lima kali berturut-turut
Baca juga: Laporan keuangan Pemkab Magelang raih lagi penghargaan WTP
Baca juga: Pemkot Magelang raih WTP lagi