Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga di Provinsi Jawa Tengah menggerakkan warga untuk berperan aktif dalam upaya mencegah penularan virus corona penyebab COVID-19 di lingkup keluarga.

"Seluruh masyarakat Purbalingga dapat ikut berperan aktif mencegah klaster keluarga guna melindungi seluruh anggota keluarga yang ada di rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Senin.

Ia mengatakan, setiap warga bisa berperan aktif dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh virus corona tipe SARS-CoV-2 tersebut.

"Misalnya saat tiba di rumah membersihkan diri dulu baru berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya," katanya, menambahkan, menerapkan pola hidup bersih dan sehat juga penting untuk menghindari penularan virus corona.

Hanung menekankan bahwa disiplin menerapkan protokol kesehatan harus dimulai dari keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.

"Kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, harus di mulai dari keluarga," katanya.

Menurut data Dinas Kesehatan, jumlah akumulatif warga yang terserang COVID-19 di Purbalingga sebanyak 167 orang dengan perincian 118 sudah sembuh, dua orang meninggal dunia, dan 47 orang masih dirawat intensif di fasilitas kesehatan.

Guna mengendalikan penularan COVID-19, Pemerintah Kabupaten Purbalingga menggencarkan penyuluhan dan penertiban untuk meningkatkan disiplin warga menjalankan protokol kesehatan serta meningkatkan upaya penelusuran kasus dan pemeriksaan untuk memutus mata rantai penularan virus corona.


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024