Kudus (ANTARA) - Laga uji coba Persiku Kudus, Jawa Tengah, melawan Persilo Loram Wetan yang merupakan tim lokal terpaksa dihentikan ketika laga baru memasuki babak pertama, menyusul membludaknya penonton yang hendak menyaksikan tim kesayangan mereka di Stadion Wergu Wetan Kudus, Jumat.
Menurut Manajer Persiku Kudus Sunarto di Kudus, Jumat, laga uji coba ini sifatnya tertutup, namun begitu banyaknya penonton memaksanya mengambil keputusan untuk menghentikan pertandingan karena tidak ingin menciptakan kerumunan.
Karena bersifat tertutup, lanjut dia, ketua tim juga telah sepakat untuk tidak membawa suporter.
"Entah kenapa, jumlah penonton yang masuk ke stadion semakin banyak, kami juga memastikan telah menutup pintu utama," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, dia akan mengevaluasi penyelenggaraan uji coba sehingga nantinya tidak terjadi lagi hal yang sama.
"Kami tidak ingin melanggar aturan yang telah dibuat, sebisa mungkin dan semaksimal mungkin dijalani dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," ujarnya.
Meskipun demikian, lanjut dia, manajemen sangat berterima kasih terhadap masyarakat Kudus yang begitu antusias menyaksikan laga uji coba untuk memberikan dukungan para pemain di lapangan.
Ia berharap masyarakat memaklumi, meskipun baru tahap uji coba tetap digelar secara tertutup demi menghindari penularan virus corona.
Pada laga yang memasuki babak pertama tersebut, tim Persiku Kudus sempat unggul 1-0 hingga akhirnya laga dihentikan setelah jumlah penonton yang menyaksikan semakin membludak hingga memadati tribun utama.
Setelah laga dihentikan, para penonton akhirnya berangsur meninggalkan stadion.
Menurut Manajer Persiku Kudus Sunarto di Kudus, Jumat, laga uji coba ini sifatnya tertutup, namun begitu banyaknya penonton memaksanya mengambil keputusan untuk menghentikan pertandingan karena tidak ingin menciptakan kerumunan.
Karena bersifat tertutup, lanjut dia, ketua tim juga telah sepakat untuk tidak membawa suporter.
"Entah kenapa, jumlah penonton yang masuk ke stadion semakin banyak, kami juga memastikan telah menutup pintu utama," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, dia akan mengevaluasi penyelenggaraan uji coba sehingga nantinya tidak terjadi lagi hal yang sama.
"Kami tidak ingin melanggar aturan yang telah dibuat, sebisa mungkin dan semaksimal mungkin dijalani dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," ujarnya.
Meskipun demikian, lanjut dia, manajemen sangat berterima kasih terhadap masyarakat Kudus yang begitu antusias menyaksikan laga uji coba untuk memberikan dukungan para pemain di lapangan.
Ia berharap masyarakat memaklumi, meskipun baru tahap uji coba tetap digelar secara tertutup demi menghindari penularan virus corona.
Pada laga yang memasuki babak pertama tersebut, tim Persiku Kudus sempat unggul 1-0 hingga akhirnya laga dihentikan setelah jumlah penonton yang menyaksikan semakin membludak hingga memadati tribun utama.
Setelah laga dihentikan, para penonton akhirnya berangsur meninggalkan stadion.