Purwokerto (ANTARA) - Dewan Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (Dema IAIN) Purwokerto bekerjasama dengan Kepolisian Resor Kota Banyumas membagikan ratusan helai masker kepada masyarakat guna mencegah penularan COVID-19.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru IAIN Purwokerto itu dipusatkan di wilayah Watumas RT 03 RW 04, Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.
Selain membagikan masker, Dema IAIN Purwokerto dan tim dari Polresta Banyumas juga membagikan 50 paket sembako bagi warga yang terdampak COVID-19 di wilayah Watumas.
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19,Kodim Wonosobo patroli tertib masker
Saat ditemui wartawan, Presiden Dema IAIN Purwokerto Shaufi Fernanda mengatakan berkaitan dengan adanya pandemi COVID-19, perlu adanya penguatan ekonomi bagi masyarakat kecil.
"Dampak dari pandemi telah menggerus masyarakat kecil termasuk UMKM sehingga usaha-usaha yang mereka lakukan menjadi lemah. Artinya, harus ada bantuan-bantuan dari pemerintah berupa bantuan pangan dan lain-lain," katanya.
Ia mengatakan pihaknya juga membagikan 300 helai masker kepada masyarakat guna menekan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Banyumas khususnya wilayah Watumas.
Menurut dia, hal itu dilakukan karena berdasarkan realita di lapangan, masih banyak masyarakat yang masih kurang perhatian terhadap penyebaran COVID-19 sehingga mereka tidak menggunakan masker saat beraktivitas.
Selain di Watumas, pembagian masker tersebut juga dilakukan di Jalan A. Yani depan kampus IAIN Purwokerto.
Sementara saat membuka PBAK secara daring yang dilaksanakan sebelum pembagian masker dan paket sembako, Shaufi mengatakan Dema IAIN Purwokerto telah membentuk Tim Tanggap COVID-19 yang bertugas untuk mengampanyekan protokol kesehatan di wilayah Banyumas khususnya di lingkungan kampus IAIN Purwokerto.
"Hal itu kami lakukan mengingat masih banyak pemuda yang masih abai terhadap protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah," tegasnya.
Pembukaan PBAK tersebut juga diisi dengan prosesi serah terima masker secara simbolis dari Presiden Dema IAIN kepada perwakilan mahasiswa baru yang menjadi peserta kegiatan sebagai wujud dari bahwa mahasiswa IAIN Purwokerto mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Purwokerto Utara Komisaris Polisi Sambas Budi Waluyono mengatakan pihaknya mewakili Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Whisnu Caraka untuk menyerahkan bantuan berupa 50 paket sembako plus masker bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 di wilayah Kelurahan Purwanegara RT 03 RW 04.
"Kegiatan dalam rangka PPBAK mahasiswa baru IAIN Purwokerto ini terselenggara atas kerja sama antara Polresta Banyumas dan Dema IAIN Purwokerto," jelasnya.
Baca juga: ASN Banyumas dilarang gunakan masker scuba
Baca juga: CDC: Saat ini masker lebih efektif cegah COVID-19 dibanding vaksin
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru IAIN Purwokerto itu dipusatkan di wilayah Watumas RT 03 RW 04, Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.
Selain membagikan masker, Dema IAIN Purwokerto dan tim dari Polresta Banyumas juga membagikan 50 paket sembako bagi warga yang terdampak COVID-19 di wilayah Watumas.
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19,Kodim Wonosobo patroli tertib masker
Saat ditemui wartawan, Presiden Dema IAIN Purwokerto Shaufi Fernanda mengatakan berkaitan dengan adanya pandemi COVID-19, perlu adanya penguatan ekonomi bagi masyarakat kecil.
"Dampak dari pandemi telah menggerus masyarakat kecil termasuk UMKM sehingga usaha-usaha yang mereka lakukan menjadi lemah. Artinya, harus ada bantuan-bantuan dari pemerintah berupa bantuan pangan dan lain-lain," katanya.
Ia mengatakan pihaknya juga membagikan 300 helai masker kepada masyarakat guna menekan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Banyumas khususnya wilayah Watumas.
Menurut dia, hal itu dilakukan karena berdasarkan realita di lapangan, masih banyak masyarakat yang masih kurang perhatian terhadap penyebaran COVID-19 sehingga mereka tidak menggunakan masker saat beraktivitas.
Selain di Watumas, pembagian masker tersebut juga dilakukan di Jalan A. Yani depan kampus IAIN Purwokerto.
Sementara saat membuka PBAK secara daring yang dilaksanakan sebelum pembagian masker dan paket sembako, Shaufi mengatakan Dema IAIN Purwokerto telah membentuk Tim Tanggap COVID-19 yang bertugas untuk mengampanyekan protokol kesehatan di wilayah Banyumas khususnya di lingkungan kampus IAIN Purwokerto.
"Hal itu kami lakukan mengingat masih banyak pemuda yang masih abai terhadap protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah," tegasnya.
Pembukaan PBAK tersebut juga diisi dengan prosesi serah terima masker secara simbolis dari Presiden Dema IAIN kepada perwakilan mahasiswa baru yang menjadi peserta kegiatan sebagai wujud dari bahwa mahasiswa IAIN Purwokerto mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Purwokerto Utara Komisaris Polisi Sambas Budi Waluyono mengatakan pihaknya mewakili Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Whisnu Caraka untuk menyerahkan bantuan berupa 50 paket sembako plus masker bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 di wilayah Kelurahan Purwanegara RT 03 RW 04.
"Kegiatan dalam rangka PPBAK mahasiswa baru IAIN Purwokerto ini terselenggara atas kerja sama antara Polresta Banyumas dan Dema IAIN Purwokerto," jelasnya.
Baca juga: ASN Banyumas dilarang gunakan masker scuba
Baca juga: CDC: Saat ini masker lebih efektif cegah COVID-19 dibanding vaksin