Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta perkembangan kota pintar atau smart city di provinsi ini harus diimbangi dengan tata laksana perpindahan orang dan barang yang memadai.

"Pada smart city, seluruh pengelolaan lalu lintas harus mengikuti perkembangan teknologi," kata kapolda saat menjadi pembicara kunci dalam talkshow memperingati HUT Lalu Lintas di Semarang, Senin.

Ia mencontohkan Kota Semarang yang bertransformasi dari kota peninggalan kolonial menuju digital tanpa meninggalkan peninggalan sejarahnya.

"Ciptakan tata laksana perpindahan orang dan barang. Ciptakan kota yang dapat dinikmati," katanya.

Talkshow memperingati HUT Lalu Lintas tersebut digelar secara serentak di enam daerah di Jawa Tengah.

Keenam daerah tersebut meliputi Kota Semarang, Surakarta, Magelang, Kabupaten Banyumas, Tegal, dan Pati.

Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Syarifudin mengatakan kegiatan yang digelar serentak tersebut menghadirkan para pemangku kepentingan di masing-masing wilayah serta ahli di bidang transportasi.

Ia menuturkan masyarakat dapat turut serta secara langsung dalam kegiatan itu untuk memberikan saran maupun tanggapan berkaitan dengan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran dalam berlalu lintas.

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024