Semarang (ANTARA) - Satpol PP Kota Semarang mencatat 844 orang yang terjaring dalam operasi yustisi protokol kesehatan di Ibu Kota Jawa Tengah selama lima hari terakhir langsung dites cepat COVID-19.
"Total ada 969 pelanggar, 844 orang diantaranya langsung di tes cepat oleh Dinas Kesehatan," kata Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoko di Semarang, Minggu.
Dari hasil tes cepat itu, kata dia, sekitar 30 orang diketahui reaktif.
Menurut dia, petugas langsung melakukan tindakan lanjutan, antara lain dengan menyarankan untuk diisolasi di tempat isolasi rumah dinas Wali Kota Semarang.
Ia menuturkan pelaksanaan tes cepat diberlakukan kepada pelanggar protokol kesehatan, selain sanksi sosial.
Ia mengatakan secara umum angka pelanggaran protokol kesehatan terus mengalami penurunan.
Namun, lanjut dia, tingginya kaum muda yang menjadi pelanggar protokol kesehatan menjadi keprihatinan tersendiri.
"Total ada 969 pelanggar, 844 orang diantaranya langsung di tes cepat oleh Dinas Kesehatan," kata Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoko di Semarang, Minggu.
Dari hasil tes cepat itu, kata dia, sekitar 30 orang diketahui reaktif.
Menurut dia, petugas langsung melakukan tindakan lanjutan, antara lain dengan menyarankan untuk diisolasi di tempat isolasi rumah dinas Wali Kota Semarang.
Ia menuturkan pelaksanaan tes cepat diberlakukan kepada pelanggar protokol kesehatan, selain sanksi sosial.
Ia mengatakan secara umum angka pelanggaran protokol kesehatan terus mengalami penurunan.
Namun, lanjut dia, tingginya kaum muda yang menjadi pelanggar protokol kesehatan menjadi keprihatinan tersendiri.