Purwokerto (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Purwokerto bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banyumas, Jawa Tengah, memberikan santunan kepada 50 anak yatim melalui kegiatan Sehari Bahagiakan Anak Yatim.
"Kegiatan tersebut kami laksanakan pada hari Sabtu (12/9) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Staf Program ACT Purwokerto Rama Fardiansyah di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Baca juga: ACT Purwokerto salurkan bantuan kepada keluarga miskin penghuni gubuk di Banyumas
Menurut dia, acara tersebut bukan pemberian santunan biasa karena diisi dengan berbagai kegiatan yang diawali dengan berbelanja di Supermarket Berkah Jaya, Purwokerto. Setiap anak mendapatkan kesempatan berbelanja senilai Rp100.000.
"Selanjutnya, anak-anak diajak berjalan-jalan keliling Kota Purwokerto serta menuju objek wisata GWK Baturraden dengan menggunakan bus pariwisata. Sesampainya di GWK Baturraden, mereka menikmati hidangan makan siang yang kami sediakan dan dilanjutkan dengan shalat Dhuhur, kajian, doa bersama, dan pemberian santunan di aula objek wisata tersebut," katanya.
Usai pemberian santunan, kata dia, anak-anak menikmati berbagai wahana permainan yang ada di GWK Baturraden.
"Alhamdulillah, banyak mitra yang mendukung program ini, sehingga dapat berjalan lancar. Anak-anak yatim yang ikut pada kegiatan ini sebelumnya sudah didata terlebih dahulu serta tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu dengan cuci tangan, menggunakan masker, dan cek suhu badan," katanya.
Ia mengatakan anak-anak yatim itu terlihat bahagia dan sangat menikmati rangkaian kegiatan. "Ini karena kegiatan tersebut bukanlah santunan biasa. Mereka diajak belanja, jalan-jalan dengan bus pariwisata, makan enak, mendapatkan santunan, juga bermain, dan tiak lupa ada doa bersama," katanya.
Baca juga: ACT bantu kalangan petani saat pandemi COVID-19
Baca juga: ACT jadikan pandemi stimulan lahirkan program inovasi kemanusiaan
"Kegiatan tersebut kami laksanakan pada hari Sabtu (12/9) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Staf Program ACT Purwokerto Rama Fardiansyah di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Baca juga: ACT Purwokerto salurkan bantuan kepada keluarga miskin penghuni gubuk di Banyumas
Menurut dia, acara tersebut bukan pemberian santunan biasa karena diisi dengan berbagai kegiatan yang diawali dengan berbelanja di Supermarket Berkah Jaya, Purwokerto. Setiap anak mendapatkan kesempatan berbelanja senilai Rp100.000.
"Selanjutnya, anak-anak diajak berjalan-jalan keliling Kota Purwokerto serta menuju objek wisata GWK Baturraden dengan menggunakan bus pariwisata. Sesampainya di GWK Baturraden, mereka menikmati hidangan makan siang yang kami sediakan dan dilanjutkan dengan shalat Dhuhur, kajian, doa bersama, dan pemberian santunan di aula objek wisata tersebut," katanya.
Usai pemberian santunan, kata dia, anak-anak menikmati berbagai wahana permainan yang ada di GWK Baturraden.
"Alhamdulillah, banyak mitra yang mendukung program ini, sehingga dapat berjalan lancar. Anak-anak yatim yang ikut pada kegiatan ini sebelumnya sudah didata terlebih dahulu serta tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu dengan cuci tangan, menggunakan masker, dan cek suhu badan," katanya.
Ia mengatakan anak-anak yatim itu terlihat bahagia dan sangat menikmati rangkaian kegiatan. "Ini karena kegiatan tersebut bukanlah santunan biasa. Mereka diajak belanja, jalan-jalan dengan bus pariwisata, makan enak, mendapatkan santunan, juga bermain, dan tiak lupa ada doa bersama," katanya.
Baca juga: ACT bantu kalangan petani saat pandemi COVID-19
Baca juga: ACT jadikan pandemi stimulan lahirkan program inovasi kemanusiaan