Solo (ANTARA) - Sebanyak 10.105 mahasiswa baru mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dilakukan secara daring oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Pada sambutannya yang dilakukan secara virtual di Solo, Senin, Rektor UNS Jamal Wiwoho mengajak para mahasiswa baru untuk bersiap menyambut era perubahan, yaitu perubahan akan makna, nilai, dan peradaban.
Menurut dia, pada era tersebut yang dibutuhkan adalah orang yang mau bekerja keras, selalu berinovasi, dan dapat bekerja dengan cepat.
Baca juga: Bantu difabel, mahasiswa UNS rancang alat bantu dengar dan bicara
"Selain itu, diharapkan pula para mahasiswa baru bisa menggunakan kesempatan berharga ini untuk mulai merencanakan sebuah karya besar yang bermanfaat bagi kemakmuran masyarakat," katanya.
Ia juga meminta kepada para mahasiswa baru agar tidak kehilangan semangat meskipun kuliah masih akan dilakukan secara daring mengingat pandemi COVID-19 hingga saat ini masih terus berlangsung.
"Harapannya para mahasiswa tidak kehilangan atmosfer akademik. Mahasiswa harus memiliki kecakapan baru yaitu kecerdasan beradaptasi menggunakan teknologi informasi dan kecerdasan sosial emosional," katanya.
Menurut dia, pendidikan bukan hanya mengenai transfer ilmu pendidikan tetapi juga memberikan kemampuan mengingat mereka merupakan calon pemimpin masa depan.
PKKMB akan dilaksanakan selama tiga hari, yakni 14-16 September 2020.
Ia mengatakan PKKMB diikuti oleh seluruh mahasiswa baru UNS, yaitu 2.390 dari program diploma, 6.975 dari program sarjana, 580 dari program magister l, dan 160 mahasiswa baru dari program doktor.
Baca juga: Mahasiswa UNS ciptakan teknologi produksi garam kilat, hanya 1-2 jam
Baca juga: Mahasiswa UNS kreasikan bekatul menjadi bahan pangan
Pada sambutannya yang dilakukan secara virtual di Solo, Senin, Rektor UNS Jamal Wiwoho mengajak para mahasiswa baru untuk bersiap menyambut era perubahan, yaitu perubahan akan makna, nilai, dan peradaban.
Menurut dia, pada era tersebut yang dibutuhkan adalah orang yang mau bekerja keras, selalu berinovasi, dan dapat bekerja dengan cepat.
Baca juga: Bantu difabel, mahasiswa UNS rancang alat bantu dengar dan bicara
"Selain itu, diharapkan pula para mahasiswa baru bisa menggunakan kesempatan berharga ini untuk mulai merencanakan sebuah karya besar yang bermanfaat bagi kemakmuran masyarakat," katanya.
Ia juga meminta kepada para mahasiswa baru agar tidak kehilangan semangat meskipun kuliah masih akan dilakukan secara daring mengingat pandemi COVID-19 hingga saat ini masih terus berlangsung.
"Harapannya para mahasiswa tidak kehilangan atmosfer akademik. Mahasiswa harus memiliki kecakapan baru yaitu kecerdasan beradaptasi menggunakan teknologi informasi dan kecerdasan sosial emosional," katanya.
Menurut dia, pendidikan bukan hanya mengenai transfer ilmu pendidikan tetapi juga memberikan kemampuan mengingat mereka merupakan calon pemimpin masa depan.
PKKMB akan dilaksanakan selama tiga hari, yakni 14-16 September 2020.
Ia mengatakan PKKMB diikuti oleh seluruh mahasiswa baru UNS, yaitu 2.390 dari program diploma, 6.975 dari program sarjana, 580 dari program magister l, dan 160 mahasiswa baru dari program doktor.
Baca juga: Mahasiswa UNS ciptakan teknologi produksi garam kilat, hanya 1-2 jam
Baca juga: Mahasiswa UNS kreasikan bekatul menjadi bahan pangan