Semarang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menargetkan kemenangan minimal 60 persen suara sah pada Pemilihan Kepala Daerah 2020 di 270 daerah, baik di sembilan provinsi, 224 kabupaten, maupun 37 kota.
"Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto telah menargetkan kemenangan sebesar itu, baik posisi Partai Golkar sebagai pengusung maupun pendukung," kata Ketua Pemenangan Pemilu Jawa Tengah dan DIY DPP Partai Golkar Iqbal Wibisono di Semarang, Kamis.
Begitu pula, target di Wilayah Jawa II, meliputi Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, pihaknya mencanangkan target yang sama untuk memenangi pilkada di 24 kabupaten/kota, 9 Desember mendatang.
Baca juga: Partai Golkar jadikan pilkada sasaran antara menuju Pemilu 2024
Menyinggung dua dari 24 daerah di dua provinsi itu Partai Golkar sebagai pendukung, Iqbal menegaskan wajib hukumnya bagi kader Partai Golkar di Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali untuk tetap tegak lurus mengamankan keputusan DPP Partai Golkar.
Iqbal yang pernah sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah optimistis pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa menang mutlak pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2020.
Menurut dia, jika pemilih pada Pemilu Anggota DPRD Kota Surakarta 2019 tetap konsisten pada pilihannya, di atas kertas pasangan Gibran-Teguh menang mutlak karena dari 45 kursi, PDIP meraih 30 kursi serta Partai Golkar dan PAN masing-masing tiga kursi.
"Insyaallah, pasangan Gibran-Teguh mampu memenangi hati rakyat Solo meskipun ada lawan tandingnya," kata Iqbal.
Terkait dengan munculnya pasangan calon perseorangan pada pilkada di Solo, Iqbal menilai pasangan Bagyo Wahyono dan F.X. Supardjo (Bajo) justru memperkuat dan memperkukuh bangunan demokrasi politik yang lebih dewasa munuju terwujudnya tujuan pilkada.
"Tujuan pemilihan kepala daerah ini adalah terpilihnya kepala daerah yang Pancasilais dan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat," kata Iqbal yang pernah sebagai Ketua Komisi E (Bidang Kesra) DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: DPP: Bendera Partai Golkar harus berkibar setiap kontestasi politik
Baca juga: Partai Golkar targetkan menangi 17 pilkada di Jateng
"Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto telah menargetkan kemenangan sebesar itu, baik posisi Partai Golkar sebagai pengusung maupun pendukung," kata Ketua Pemenangan Pemilu Jawa Tengah dan DIY DPP Partai Golkar Iqbal Wibisono di Semarang, Kamis.
Begitu pula, target di Wilayah Jawa II, meliputi Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, pihaknya mencanangkan target yang sama untuk memenangi pilkada di 24 kabupaten/kota, 9 Desember mendatang.
Baca juga: Partai Golkar jadikan pilkada sasaran antara menuju Pemilu 2024
Menyinggung dua dari 24 daerah di dua provinsi itu Partai Golkar sebagai pendukung, Iqbal menegaskan wajib hukumnya bagi kader Partai Golkar di Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali untuk tetap tegak lurus mengamankan keputusan DPP Partai Golkar.
Iqbal yang pernah sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah optimistis pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa menang mutlak pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2020.
Menurut dia, jika pemilih pada Pemilu Anggota DPRD Kota Surakarta 2019 tetap konsisten pada pilihannya, di atas kertas pasangan Gibran-Teguh menang mutlak karena dari 45 kursi, PDIP meraih 30 kursi serta Partai Golkar dan PAN masing-masing tiga kursi.
"Insyaallah, pasangan Gibran-Teguh mampu memenangi hati rakyat Solo meskipun ada lawan tandingnya," kata Iqbal.
Terkait dengan munculnya pasangan calon perseorangan pada pilkada di Solo, Iqbal menilai pasangan Bagyo Wahyono dan F.X. Supardjo (Bajo) justru memperkuat dan memperkukuh bangunan demokrasi politik yang lebih dewasa munuju terwujudnya tujuan pilkada.
"Tujuan pemilihan kepala daerah ini adalah terpilihnya kepala daerah yang Pancasilais dan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat," kata Iqbal yang pernah sebagai Ketua Komisi E (Bidang Kesra) DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: DPP: Bendera Partai Golkar harus berkibar setiap kontestasi politik
Baca juga: Partai Golkar targetkan menangi 17 pilkada di Jateng