Blora (ANTARA) - Ketua Pemenangan Pemilu Jawa Tengah dan DIY DPP Partai Golkar Dr. H.M. Iqbal Wibisono, S.H., M.H. menyatakan bahwa bendera partai berlambang pohon beringin harus tetap berkibar di setiap kontestasi politik, baik pilkada, pileg, maupun pilpres.

Dalam rilisnya, Selasa, Iqbal Wibisono juga mengingatkan kepada kader harus senantiasa mengedepan nilai-nilai Pancasila dalam perjuangan demokrasi untuk memilih pemimpinnya di setiap tingkatan, apalagi Partai Golkar merupakan partai terbesar kedua secara nasional setelah PDIP.

Menurut Iqbal, pilkada serentak di 270 daerah di Indonesia menjadi momentum yang strategis bagi rakyat Indonesia untuk membangun wajah Indonesia 5 tahun yang akan datang.

Untuk itu, khususnya kepada kader Partai Golkar dalam memilih pemimpinnya, lanjut Iqbal, hendaklah memilih dengan cermat dan tidak asal-asalan serta mengedepankan pikiran cerdas dan akal sehat.

"Perlu pula mencermati program pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang berorientasi pada kemajuan rakyat dan tidak mengedepankan pragmatis sempit atau politik uang," katanya menekankan.

Bagi Partai Golkar, kata Iqbal, menang dalam pilkada merupakan sasaran antara untuk kemenangan selanjutnya, baik itu pemilu anggota legislatif maupun pilpres.

Ia menegaskan bahwa kemenangan dalam pemilu anggota legislatif mendatang bagi Partai Golkar adalah sebuah keharusan, apalagi pada Pemilu 2004 Partai Golkar menjadi pemenang Pemilu Anggota DPR RI.

"Sudah cukup waktu 20 tahun menjadi pemenang kedua setelah PDIP," kata Iqbal yang pernah sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah.
  Ketua Pemenangan Pemilu Jateng dan DIY DPP Partai Golkar Iqbal Wibisono (depan, tiga dari kanan) berfoto bersama dengan pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Gunungkidul. ANTARA/dokumentasi pribadi

Begitu pula Pilpres 2024, Partai Golkar sesuai dengan keputusan munas harus berani mencalonkan ketua umumnya menjadi calon presiden. Hal ini agar kebesaran dan perjuangan partai untuk menjaga demokrasi Pancasila dan menyejahterakan rakyat tetap terjaga.

Hal itu, kata Iqbal, sesuai dengan pidato Ketua Umum DPP Partai Golkar Ir. Airlangga Hartarto, M.M.T., M.B.A. yang menyatakan bahwa Partai Golkar dalam Pilkada Serentak 2020 harus memiliki calon di semua daerah.

Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian berpesan kepada seluruh kader Partai Golkar, termasuk kader Partai Golkar di Wilayah Jawa II (Jateng dan DIY), untuk memenangkan pasangan calon dari partai berlambang pohon beringin ini.

Iqbal lantas menyebutkan di Wilayah Jawa II terdapat 24 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada. Di wilayah ini posisi Partai Golkar menempatkan diri di 22 kabupaten/kota sebagai pengusung dan dua kabupaten/kota sebagai pendukung, yakni di Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali.

"Meskipun di dua daerah itu hanya berposisikan sebagai pendukung, wajib hukumnya bagi kader Partai Golkar untuk tetap tegak lurus mengamankan keputusan DPP Partai Golkar," kata Iqbal menandaskan.

Ia lantas mengajak seluruh kader Partai Golkar untuk senantiasa berkorban, berjuang, berikhtiar, dan bekerja keras untuk memenangkan pasangan calon dari Partai Golkar di seluruh daerah pemilihan.

"Kemenangan calon kepala daerah yang diusung dan didukung oleh Partai Golkar adalah kemenangan seluruh rakyat. Rakyat berdaulat, insyaallah, negara selamat," demikian Ketua Pemenangan Pemilu Jateng dan DIY DPP Partai Golkar Iqbal Wibisono.

Pewarta : Kliwon
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024