Positif COVID-19 Indonesia bertambah 2.880 kini jadi 196.989 orang

Senin, 7 September 2020 16:33 WIB

Jakarta (ANTARA) - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per Senin, pukul 12.00 WIB, bertambah 2.880 orang, sehingga total pasien COVID-19 di Indonesia menjadi 196.989 orang.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Senin, pasien yang sembuh per hari ini bertambah 2.077 orang sehingga total keseluruhan pasien COVID-19 yang berhasil pulih sebanyak 140.652 orang.

Sementara itu, untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal hingga kini bertambah 105 jiwa sehingga terdapat total 8.130 kematian.

Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 18.412 sampel. Dengan pertambahan ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa di Indonesia secara kumulatif mencapai 2.452.164 spesimen.

Secara umum, total suspect per hari ini sebanyak 89.992 orang. Kemudian, COVID-19 telah menjangkit 34 provinsi di Tanah Air yang mencakup 489 kabupaten dan kota.

Lebih rinci, penambahan kasus positif baru hari ini paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta dengan 1.046 orang, Jawa Timur 307 orang, Jawa Tengah 264 orang, Jawa Barat 204 orang, Bali 173 orang, Riau 133 orang, Sumatera Utara 92 orang, Banten 77 orang, Kalimantan Selatan 77 orang dan Papua 74 orang.

Di samping itu terdapat 13 provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 orang dengan delapan di antaranya tanpa kasus sama sekali. Delapan provinsi tersebut, yakni Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah dengan kasus meninggal per hari ini paling banyak yaitu 31 jiwa. Sementara provinsi yang melaporkan pasien pulih paling banyak hari ini adalah DKI Jakarta dengan 662 orang telah sembuh.

Secara kumulatif hingga hari ini, kasus positif COVID-19 paling banyak di Indonesia terjadi di DKI Jakarta dengan 47.379 orang diikuti oleh Jawa Timur 35.941 orang, Jawa Tengah 15.615 orang, Jawa Barat 12.709 orang dan Sulawesi Selatan 12.695 orang.

Pasien sembuh paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta 35.454 orang, Jawa Timur sebanyak 28.389 orang, Jawa Tengah 10.181 orang, Sulawesi Selatan 9.746 orang dan Kalimantan Selatan 6.851 orang.

Sementara total kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur yakni 2.576 jiwa, diikuti oleh DKI Jakarta 1.296 jiwa, Jawa Tengah 1.090 jiwa dan Sulawesi Selatan serta Kalimantan Selatan dengan masing-masing 372 jiwa.

Pewarta : Muhammad Zulfikar
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Gibran selesaikan pekerjaan Wali Kota Surakarta usai putusan MK

23 April 2024 8:53 Wib

Pejabat baru Balitbang Diklat Kemenag siap jalani tugas

20 March 2024 13:33 Wib

Perpustakaan UMP edukasi mahasiswa tentang AI dalam penyusunan tugas akhir

19 March 2024 15:23 Wib

KPU Batang lakukan simulasi pemantapan tugas PPK dan PPS Pemilu 2024

28 January 2024 15:54 Wib

Tejo: Membangun Zona Integritas tugas wajib satker Kemenkumham

09 January 2024 15:18 Wib
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib