Magelang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan ajang Tour de Borobudur XX 2020 menjadi kampanye hidup sehat sekaligus simulasi adaptasi kebiasaan baru (AKB) di bidang olahraga dan pariwisata.
Ganjar di Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu, mengatakan Tour de Borobudur tahun ini berbeda dari ajang tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, kegiatan dilaksanakan seharian dengan ratusan peserta, tahun ini kegiatan dipecah-pecah menjadi rombongan kecil.
Ia menyampaikan hal tersebut usai ikut bersepeda Tour de Borobudur dengan rute Semarang-Borobudur bersama istrinya Siti Atikoh. Pada kegiatan ini juga diikuti aktris Nirina Zubir bersama suaminya Ernest Fardiyan Syarif.
Baca juga: Selebritis dan pehobi sepeda ramaikan start keempat Tour de Borobudur
"Kita ajak tamu-tamu kita dari Jakarta, piknik dari Semarang sampai Borobudur. Tetap jaga jarak dan pakai masker. Protokol kesehatan kita jaga ketat sekaligus simulasi adaptasi kebiasaan baru (AKB)," katanya.
Tour de Borobudur dengan tema Fight Covid-19, kegiatan itu dilakukan secara berkala, setiap akhir pekan atau hari libur nasional. Dimulai pada 15 Agustus 2020 lalu dan kini sudah memasuki putaran ke lima. Rencananya, kegiatan ini akan berakhir pada 30 Oktober 2020.
"Sebenarnya kami sempat ragu apakah kegiatan ini jadi dilakukan tahun ini. Namun Penyelenggaraan kali ini inovatif. Tidak dilakukan sekali namun dipecah-pecah. Spot pariwisatanya dapat, kampanye protokol kesehatannya juga dapat," katanya.
Ia menyampaikan Tour de Borobudur untuk mempromosikan tempat pariwisata yang dilewati sepanjang pelaksanaan acara tersebut.
Putaran kali ini diikuti sekitar 30 peserta. Menempuh jarak sekitar 115 kilometer dari Kota Semarang dan berakhir di kawasan Candi Borobudur dengan jalur menantang bagi pesepeda.
Selain itu, peserta juga disuguhi pemandangan alam seperti landscape Gunung Ungaran, Rawa Pening, dan sebagainya.
Baca juga: Gubernur Ganjar lepas 50 dokter jalani Tour de Borobudur 2020
Baca juga: Puluhan dokter bakal ramaikan Tour de Borobudur 2020
Ganjar di Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu, mengatakan Tour de Borobudur tahun ini berbeda dari ajang tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, kegiatan dilaksanakan seharian dengan ratusan peserta, tahun ini kegiatan dipecah-pecah menjadi rombongan kecil.
Ia menyampaikan hal tersebut usai ikut bersepeda Tour de Borobudur dengan rute Semarang-Borobudur bersama istrinya Siti Atikoh. Pada kegiatan ini juga diikuti aktris Nirina Zubir bersama suaminya Ernest Fardiyan Syarif.
Baca juga: Selebritis dan pehobi sepeda ramaikan start keempat Tour de Borobudur
"Kita ajak tamu-tamu kita dari Jakarta, piknik dari Semarang sampai Borobudur. Tetap jaga jarak dan pakai masker. Protokol kesehatan kita jaga ketat sekaligus simulasi adaptasi kebiasaan baru (AKB)," katanya.
Tour de Borobudur dengan tema Fight Covid-19, kegiatan itu dilakukan secara berkala, setiap akhir pekan atau hari libur nasional. Dimulai pada 15 Agustus 2020 lalu dan kini sudah memasuki putaran ke lima. Rencananya, kegiatan ini akan berakhir pada 30 Oktober 2020.
"Sebenarnya kami sempat ragu apakah kegiatan ini jadi dilakukan tahun ini. Namun Penyelenggaraan kali ini inovatif. Tidak dilakukan sekali namun dipecah-pecah. Spot pariwisatanya dapat, kampanye protokol kesehatannya juga dapat," katanya.
Ia menyampaikan Tour de Borobudur untuk mempromosikan tempat pariwisata yang dilewati sepanjang pelaksanaan acara tersebut.
Putaran kali ini diikuti sekitar 30 peserta. Menempuh jarak sekitar 115 kilometer dari Kota Semarang dan berakhir di kawasan Candi Borobudur dengan jalur menantang bagi pesepeda.
Selain itu, peserta juga disuguhi pemandangan alam seperti landscape Gunung Ungaran, Rawa Pening, dan sebagainya.
Baca juga: Gubernur Ganjar lepas 50 dokter jalani Tour de Borobudur 2020
Baca juga: Puluhan dokter bakal ramaikan Tour de Borobudur 2020