Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Sabtu, melepas 50 dokter yang tergabung Ikatan Dokter Indonesia (IDI) penghobi bersepeda untuk menjalani rangkaian Tour de Borobudur 2020.
Para dokter ini selanjutnya bergerak menuju Candi Borobudur yang berada di Magelang. Saat dilepas Gubernur, peserta mematuhi protokol kesehatan ketat di masa pandemi COVID-19.
"Karena ini mau kita jadikan contoh yang pertama, saya minta panduannya dari para dokter," kata Gubernur Ganjar Pranowo.
Ia juga mengharapkan event ini menjadi pembuka gairah wisata Jawa Tengah di masa adaptasi kebiasaan baru.
Ganjar sendiri juga ikut dalam rombongan para dokter tersebut usai melepas peserta.
Sementara itu, inisiator Medical Doctor Bicycle Community Ardy Santosa mengatakan kegiatan ini akan mendapat perhatian penuh dari para dokter yang ikut langsung bersepeda dalam event ini.
"Kami ingin ikut serta dalam mengampanyekan pola hidup sehat serta protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini," katanya.
Usai menempuh rute hingga Candi Borobudur, para dokter ini selanjutnya dijadwalkan untuk memberikan evaluasi tentang penerapan protokol kesehatan dalam gelaran pesta bersepeda ini.
Dalam event tahun ini, lanjut dia, terdapat kegiatan pendukung lainnya, yakni bersepeda tematik dari beragam profesi.(LHP)
Baca juga: Puluhan dokter bakal ramaikan Tour de Borobudur 2020
Baca juga: Pelaku usaha di kawasan wisata Borobudur mulai buka kembali
Para dokter ini selanjutnya bergerak menuju Candi Borobudur yang berada di Magelang. Saat dilepas Gubernur, peserta mematuhi protokol kesehatan ketat di masa pandemi COVID-19.
"Karena ini mau kita jadikan contoh yang pertama, saya minta panduannya dari para dokter," kata Gubernur Ganjar Pranowo.
Ia juga mengharapkan event ini menjadi pembuka gairah wisata Jawa Tengah di masa adaptasi kebiasaan baru.
Ganjar sendiri juga ikut dalam rombongan para dokter tersebut usai melepas peserta.
Sementara itu, inisiator Medical Doctor Bicycle Community Ardy Santosa mengatakan kegiatan ini akan mendapat perhatian penuh dari para dokter yang ikut langsung bersepeda dalam event ini.
"Kami ingin ikut serta dalam mengampanyekan pola hidup sehat serta protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini," katanya.
Usai menempuh rute hingga Candi Borobudur, para dokter ini selanjutnya dijadwalkan untuk memberikan evaluasi tentang penerapan protokol kesehatan dalam gelaran pesta bersepeda ini.
Dalam event tahun ini, lanjut dia, terdapat kegiatan pendukung lainnya, yakni bersepeda tematik dari beragam profesi.(LHP)
Baca juga: Puluhan dokter bakal ramaikan Tour de Borobudur 2020
Baca juga: Pelaku usaha di kawasan wisata Borobudur mulai buka kembali