Semarang (ANTARA) - Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono meminta masyarakat untuk selalu menggunakan masker sebagai salah satu budaya baru.
"Gunakan masker sebagai gaya hidup, sebagai budaya baru," kata Wakapolri di sela kunjungannya ke Polda Jawa Tengah, Semarang, Kamis.
Menurut dia, selalu menggunakan masker dalam berbagai aktivitas merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Ia mengibaratkan masker sebagai salah satu benda penting dalam kehidupan manusia saat ini.
"Kalau HP ketinggalan, kita akan kembali lagi untuk mengambilnya. Begitu juga masker, kalau ketinggalan, kita akan mengambilnya lagi," kata Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini.
Saat ini, kata dia, Indonesia masih menunggu pengadaan vaksin COVID-19 yang diperkirakan tersedia di akhir 2021.
"Kalau kita bisa dapat, ekonomi akan bangkit. Kesehatan dahulu, ekonomi baru bangkit," katanya.
Menurut dia, masih ada masa di antara saat ini hingga nanti saatnya vaksin COVID tersedia.
"Pada masa sampai vaksin tersedia, menggunakan masker menjadi salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Kudus denda Rp50.000 bagi warga yang tidak pakai masker
Baca juga: Tak pakai masker di Pekalongan bisa didenda Rp15 ribu
"Gunakan masker sebagai gaya hidup, sebagai budaya baru," kata Wakapolri di sela kunjungannya ke Polda Jawa Tengah, Semarang, Kamis.
Menurut dia, selalu menggunakan masker dalam berbagai aktivitas merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Ia mengibaratkan masker sebagai salah satu benda penting dalam kehidupan manusia saat ini.
"Kalau HP ketinggalan, kita akan kembali lagi untuk mengambilnya. Begitu juga masker, kalau ketinggalan, kita akan mengambilnya lagi," kata Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini.
Saat ini, kata dia, Indonesia masih menunggu pengadaan vaksin COVID-19 yang diperkirakan tersedia di akhir 2021.
"Kalau kita bisa dapat, ekonomi akan bangkit. Kesehatan dahulu, ekonomi baru bangkit," katanya.
Menurut dia, masih ada masa di antara saat ini hingga nanti saatnya vaksin COVID tersedia.
"Pada masa sampai vaksin tersedia, menggunakan masker menjadi salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Kudus denda Rp50.000 bagi warga yang tidak pakai masker
Baca juga: Tak pakai masker di Pekalongan bisa didenda Rp15 ribu