Solo (ANTARA) - Bandara Adi Soemarmo Surakarta mencatat kenaikan jumlah penumpang hingga 1.700 orang per hari selama libur panjang bersamaan dengan perayaan Tahun Baru 1442 Hijriah.

"Kemarin dalam satu hari jumlah penumpang mencapai 1.700 orang. Padahal selama pandemi COVID-19 paling tinggi jumlah penumpang pesawat terbang yang melakukan perjalanan melalui Bandara Adi Soemarmo sekitar 1.300 per hari," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan di Solo, Jumat.

Ia mengatakan untuk jumlah penumpang pada Kamis (20/8) juga masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan hari Senin (17/8) di mana juga merupakan hari libur nasional.

Baca juga: Okupansi KA Daop Semarang capai 90 persen saat libur panjang

"Pada hari itu jumlah penumpang sebanyak 1.300 orang," katanya.

Dikatakannya, selama pandemi COVID-19 jumlah penumpang setiap harinya rata-rata sekitar 800-900 orang. Meski demikian, menurut dia, untuk jumlah penerbangan tidak ada kenaikan, yaitu tetap 14 penerbangan/hari.

"Kalau untuk hari ini tadi juga 14 penerbangan, yaitu tujuh datang dan tujuh berangkat. Jumlah penumpang sekitar 1.000 orang," katanya.

Yani Ajat memprediksi lonjakan penumpang juga akan terjadi pada hari Minggu (23/8) di mana terjadi arus balik liburan.

"Kalau memang lonjakan penumpang kemarin merupakan pekerja dari Jakarta, ada kemungkinan hari Minggu besok jumlah penumpang tidak jauh beda, atau mungkin juga Senin pagi," katanya.

Maskapai penerbangan yang melayani penerbangan melalui Bandara Adi Soemarmo yaitu Solo-Cengkareng, Solo-Halim Perdanakusuma, Solo-Denpasar, dan Solo-Pontianak.

"Untuk maskapainya di antaranya ada Lion Air, Citilink, dan Nam Air," katanya.

Baca juga: Tingkat okupansi hotel di Surakarta mulai meningkat
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024