Semarang (ANTARA) - Huawei Mobile Services (HMS) yang diluncurkan bersamaan dengan perangkat Huawei Mate 30 Pro semakin memberikan kenyamanan bagi para pengguna telepon pintar (smartphone) Huawei dan tercacat hingga akhir 2019, lebih dari 600 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia serta 1,3 juta pengembang yang terdaftar.

Huawei Mobile Services merupakan aplikasi dan layanan untuk mendukung ekosistem di perangkat pintar Huawei untuk menghadirkan pengalaman akan kemudahan, kecepatan, kelancaran, dan visinya di tahun 2020 yaitu menciptakan pengalaman kecerdasan baru dan ekosistem HMS tanpa batas untuk penggunanya di seluruh dunia.

Melalui HMS, pengguna bisa mendapatkan aplikasi Huawei Browser, Huawei Mobile Cloud, Huawei Themes, Huawei Music, Huawei Video, Huawei Reader, dan Huawei Assistant.

Tidak hanya itu, kepedulian Huawei terhadap isu privasi dan keamanan, menjadikan HMS telah membentuk Trusted Execution Environment (TEE), sehingga dapat mengatasi kekhawatiran pengguna, selain pada AppGallery juga telah memiliki sistem keamanan dan perlindungan yang lengkap, mulai dari verifikasi data asli pengembang hingga mekanisme sistem keamanan dari aplikasi itu sendiri.

“Huawei Mobile Services akan terus memprioritaskan pengembangan ekosistem yang komprehensif untuk peningkatan pengalaman pengguna dengan mengutamakan kemudahan, kecepatan dan kelancaran pada smartphone Huawei,” kata Lo Khing Seng, Deputy Country Director, Huawei Consumer Business Group Indonesia.

Pt Datascrip sebagai authorized distributor Huawei di Indonesia pun menyambut positif upaya Huawei yang secara konsisten dan cepat dalam mengembangkan ekosistem HMS termasuk kerja sama dengan aplikasi lokal.

"Kami melihat semakin banyak aplikasi populer yang bisa digunakan. Selain itu, Huawei terus memperkaya AppGallery yang dikembangkannya dengan dukungan aplikasi-aplikasi lokal,” tambah Bobby Ivan, Division Manager pt. Datascrip.

Saat ini, sudah ada puluhan aplikasi lokal di AppGallery yang sudah bisa dinikmati, meliputi aplikasi e-commerce, perbankan dan keuangan (BNI Mobile Banking, BCA Mobile, Dana, Akulaku, Permata Mobile, dan GO Mobile oleh CIMB Niaga), aplikasi belanja online (Blibli, Matahari, Tokopedia, JD.ID, Bukalapak, dan Shopee), perjalanan, hiburan, berita, jasa ekspedisi yang ada di Indonesia, hingga aplikasi game dan hiburan.

Aplikasi AppGallery, lanjut Bobby, juga telah mengembangkan sistem penilaian dan fitur pengingat yang memungkinkan orang tua mengubah pengaturan unduhan aplikasi untuk memastikan pengakses aplikasi dan konten sesuai dengan usia dan hal itu dapat diterapkan pada aplikasi Huawei Video yang dilengkapi mode remaja, sehingga orang tua dapat mengatur peringkat video dan pembatasan akses berdasarkan usia anak.

Apalagi penelitian melaporkan remaja cenderung lebih cepat dan cerdas untuk mengakses informasi dan layanan, sehingga Huawei Assistant menghadirkan pengalaman pengguna dengan Smart Search, Instant Access, Smart Care dan fungsi News untuk membuat pengguna lebih mudah dan cerdas.

Untuk hiburan, kata Bobby, Huawei Vision dan Huawei AI Speaker mendukung Huawei’s voice assistant Celia, sedangkan Huawei Vision mengintegrasikan HUAWEI Video, YouKu dan platform video mainstream lainnya.

Selain HMS, Huawei juga telah mengumumkan ketersediaan widget pencarian Petal Search Widget – Find Apps, yang sudah tersedia dan dapat diunduh melalui AppGallery.

Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia menambahkan dengan Petal Search Widget – Find Apps yang ditenagai oleh Petal Search, pengguna Huawei memiliki cara lain untuk menemukan, menjelajahi, dan mengunduh aplikasi yang mereka perlukan di perangkat dengan mudah.

Untuk memudahkan para pengguna Huawei memiliki aplikasi yang mereka inginkan pada perangkat HMS di antaranya, Phone Clone - salah satu cara mudah untuk mentransfer aplikasi, kontak, data, file dan foto dari smartphone lama ke smartphone baru dengan langkah yang sederhana.

Kemudian AppGallery - toko aplikasi resmi Huawei dengan lebih dari 420 juta pengguna aktif bulanan dan daftar aplikasi yang terus bertambah dan memiliki fitur deteksi 4-lapisan dalam memastikan aplikasi unggulan aman untuk diunduh dan digunakan, cukup telusuri dan unduh aplikasi yang dibutuhkan.

Serta Petal Search Widget - Find Apps - satu dari tiga cara pengguna Huawei dapat menemukan dan mengunduh aplikasi ke perangkat HMS bersama AppGallery dan Phone Clone, cara menggunakannya cukup dengan menyentuh langsung dari layar home screen.

Menurut Lo Khing Seng dengan didukung mesin Petal Search, Petal Search Widget – Find Apps mampu menghadirkan pengalaman pencarian alternatif yang menempatkan dan mengumpulkan informasi, memberikan hasil akurat dan relevan bagi setiap pengguna untuk memungkinkan mereka mempersonalisasikan keinginan sepenuhnya dan mengatur pengalaman penggunaan smartphone mereka.

Huawei AppGallery juga telah sepenuhnya terintegrasi ke dalam Petal Search Widget – Find Apps dan aplikasi apa pun yang sudah tersedia di AppGallery akan muncul di bagian atas setiap pencarian di alat baru, bahkan ratusan aplikasi baru juga terus ditambahkan ke AppGallery setiap minggu, sehingga pengguna juga dapat mencari serta mengunduh berbagai aplikasi yang mendukung kesehariannya mulai dari aplikasi pengirim pesan Whatsapp hingga media sosial seperti Instagram dengan mudah.

Hadirnya Find Apps, katanya, semakin memperkaya pengalaman penggunaan smartphone terutama dengan baru diluncurkannya HUAWEI P40 serta P40 Pro+.

Terkait dengan ketersediaan, tambahnya, Petal Search Widget – Find Apps saat ini telah mendukung lebih dari 40 bahasa dan tersedia di 45 negara dan area, serta ke depannya direncanakan hadir di berbagai negara lainnya dan saat ini sudah dapat diunduh dengan mudah di AppGallery dengan memasukan kata kunci Petal Search – Find Apps pada kolom pencarian.


Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024