Banjarnegara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menargetkan peningkatan produksi kedelai guna mendorong perekonomian masyarakat di wilayah setempat.

"Kami optimistis produksi kedelai terus meningkat terlebih lagi dengan didukung lahan yang cukup luas," kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di Banjarnegara, Rabu.

Bupati menjelaskan bahwa Kabupaten Banjarnegara memiliki potensi besar untuk budi daya tanaman kedelai.

Baca juga: Banjarnegara dorong petani tanam kedelai saat kemarau

Menurut data dari Dinas Pertanian Banjarnegara, luas panen tanaman kedelai di wilayah ini pada tahun 2019 mencapai 589,1 hektare dengan rata-rata produksi 1,1 ton per hektare.

Ia berharap produksi kedelai di wilayah ini akan terus mengalami peningkatan pada tahun-tahun mendatang.

Bupati juga mengatakan tanaman kedelai dapat menjadi tanaman alternatif saat musim kering karena kebutuhan airnya tidak sebanyak tanaman padi.

Bupati menambahkan para petani di wilayah ini diimbau untuk memperhatikan musim dan kondisi tanah serta ketersediaan air di wilayahnya masing-masing.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegata Totok Setya Winarna menambahkan pada saat ini para petani di Banjarnegara mulai panen kedelai.

"Kedelai banyak ditanam petani di Kecamatan Susukan, Purwanegara dan juga Kecamatan Bawang. Untuk harga kedelai di tingkat petani berkisar Rp8.000,00 hingga Rp9.000,00 per kilogram," katanya.

Ia berharap produksi kedelai di Banjarnegara akan dapat mendukung terwujudnya swasembada kedelai.

Baca juga: Mahasiswa UNS raih penghargaan inovasi yogurt

"Kita harus optimistis bahwa produksi kedelai akan terus meningkat, sosialisasi kepada petani kuga terus kita lakukan, kita mendorong petani untuk berperan aktif meningkatkan produksi kedelai," katanya.

Dia juga menambahkan pihaknya terus berupaya memfasilitasi jaringan pemasaran untuk membantu petani memasarkan produknya.

"Petani juga kami dorong untuk membangun jaringan dan pemasaran. Serta tentunya penguasaan ketrampilan teknis dalam perawatan, pemupukan, sehingga komoditas pertanian akan makin maksimal," katanya.

Ia menekankan bahwa pemasaran merupakan hal penting dalam sektor pertanian sehingga perlu berbagai terobosan untuk memasarkan hasil tani.


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024