Semarang (ANTARA) -
"Saya berharap para anggota dewan bisa menyumbangkan wifinya untuk masyarakat sekitar dalam rangka pembelajaran daring bagi pelajar yang tidak mampu," katanya di Semarang, Kamis (30/7).
Pria yang akrab disapa Bambang Kribo itu, mengungkapkan ajakan tersebut dilatarbelakangi ketika rumahnya didatangi sejumlah pelajar SMP yang meminta izin untuk belajar di teras agar bisa mendapat akses jaringan internet melalui wifi.
"Beberapa hari lalu, saya diingatkan oleh anak SMP yang tiba-tiba datang ke rumah dan meminta izin untuk belajar di teras agar bisa 'nyambung' wifi. Dari situ, saya kaget ternyata mereka kesulitan dalam mengakses internet," ujarnya.
Terkait dengan kondisi tersebut, politikus PDI Perjuangan itu mengajak seluruh anggota DPRD Provinsi Jateng untuk ikut membantu kebutuhan wifi bagi para pelajar.
Menurut dia, hal itu penting dilakukan mengingat selama adaptasi kebiasaan baru ini belum banyak sekolah yang melakukan KBM secara tatap muka atau luring.
Bambang Kribo juga mengusulkan pemasangan wifi gratis itu bisa dilakukan di setiap pos atau kantor parpol agar masyarakat kurang mampu yang memiliki anak usia sekolah bisa ikut memanfaatkan jaringan internet.
"Jadi permasalahannya, banyak orang tua yang mengeluhkan soal kendala tersebut. Saya berharap sebagian dari pendapatan yang kita terima bisa membantu anak-anak sekolah dalam proses pembelajaran secara daring," katanya.
Baca juga: Akademisi: Perlu kolaborasi guru-orang tua dalam pembelajaran daring
Baca juga: Boyolali akan perluas jangkauan fasilitas internet saat belajar daring
Baca juga: Disdikbud Jateng perbolehkan dana BOS untuk beli kuota internet KBM daring
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah Bambang Kusriyanto mengajak para legislator menyediakan wifi gratis untuk membantu para pelajar agar bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring saat pandemi COVID-19.
"Saya berharap para anggota dewan bisa menyumbangkan wifinya untuk masyarakat sekitar dalam rangka pembelajaran daring bagi pelajar yang tidak mampu," katanya di Semarang, Kamis (30/7).
Pria yang akrab disapa Bambang Kribo itu, mengungkapkan ajakan tersebut dilatarbelakangi ketika rumahnya didatangi sejumlah pelajar SMP yang meminta izin untuk belajar di teras agar bisa mendapat akses jaringan internet melalui wifi.
"Beberapa hari lalu, saya diingatkan oleh anak SMP yang tiba-tiba datang ke rumah dan meminta izin untuk belajar di teras agar bisa 'nyambung' wifi. Dari situ, saya kaget ternyata mereka kesulitan dalam mengakses internet," ujarnya.
Terkait dengan kondisi tersebut, politikus PDI Perjuangan itu mengajak seluruh anggota DPRD Provinsi Jateng untuk ikut membantu kebutuhan wifi bagi para pelajar.
Menurut dia, hal itu penting dilakukan mengingat selama adaptasi kebiasaan baru ini belum banyak sekolah yang melakukan KBM secara tatap muka atau luring.
Bambang Kribo juga mengusulkan pemasangan wifi gratis itu bisa dilakukan di setiap pos atau kantor parpol agar masyarakat kurang mampu yang memiliki anak usia sekolah bisa ikut memanfaatkan jaringan internet.
"Jadi permasalahannya, banyak orang tua yang mengeluhkan soal kendala tersebut. Saya berharap sebagian dari pendapatan yang kita terima bisa membantu anak-anak sekolah dalam proses pembelajaran secara daring," katanya.
Baca juga: Akademisi: Perlu kolaborasi guru-orang tua dalam pembelajaran daring
Baca juga: Boyolali akan perluas jangkauan fasilitas internet saat belajar daring
Baca juga: Disdikbud Jateng perbolehkan dana BOS untuk beli kuota internet KBM daring