Solo (ANTARA) - Sebuah komunitas relawan pecinta politik indah di Kota Solo, yang menamai dirinya relawan Solo Hebat (Sobat) berkomitmen menciptakan Pilkada 2020 Surakarta yang asyik dan menyenangkan.
Inisiator relawan Sobat, Stefanus Usman, di Solo, Senin, mengatakan komunitas relawan Sobat yang didirikan itu untuk merespons pesta demokrasi Surakarta dengan beberapa hal dinamika yang berkembang saat ini.
"Relawan Sobat berharap masyarakat Kota Solo menjadikan proses Pilkada serentak ini, nanti sebagai sebuah pesta demokrasi bersama, damai, indah, dan penuh kegembiraan,"kata Stefanus Usman.
Baca juga: Gibran termotivasi bertemu anggota Fraksi PDIP
Relawan Sobat sudah membentuk struktur hingga ke tingkat rukun warga (RW), dan sudah mulai mengaktifkan plaform digital di intagram, dan facebook untuk menyebarkan konten-konten soal pendidikan politik. Karena, dari melihat hasil survei terakhir ketertarikan masyarakat terhadap Pilkada 2020 cukup tinggi terutama untuk pemilih-pemilih pemula atau usia 17 tahun hingga 30 tahun, yang harus diisi dengan edukasi-edukasi konten politik.
Menyinggung soal arahnya calon Wali Kota Surakarta pada Pilkada Surakarta, kata Stefanus, masyarakat pasti sudah tahu ada ketertarikan partisipasi terutama pemilih muda terhadap tokoh muda asal Solo, yakni Gibran Rakabuming Raka.
Bakal calon Gibran untuk bisa menjadi seorang pemimpin di Kota Solo yang memiliki identitas sebagai kota budaya. Solo merupakan kota yang cukup kebhinekaan, keberagaman, dan rukun itu, sudah menjadi ikon contoh dari kota-kota lain di Indonesia.
Selain itu, relawan Sobat juga ingin pelaksanaan Pilkada 2020 di Surakarta menjadi geliat politik di kalangan anak muda dan masyarakat lainnya sehingga dapat menigkatkan partisipasi, dan terasa memiliki proses demokrasi sangat tinggi.
Maria Magdalena Blegur selaku koordinator relawan Sobat mengatakan pihaknya mengajak masyarakat mengedukasi diri dan orang lain bersama-sama terus belajar. Sehingga, diharapkan menjadikan proses pilkada serentak nanti sebagai sebuah pesta demokrasi bersama yang damai, indah, dan penuh kegembiraan.
Bahwa, kata Magdalena proses pemilihan pimpinan kepala dan wakil kepala daerah, wali kota dan wakil wali kota, bupati dan wakil bupati, harus menjadi momentum penting dalam membangun kehidupan berbangsa dan negara.
Menyinggung soal kriteria ideal pemimpin Kota Solo ke depan, Magda tanpa tedeng aling-aling menyebut sosok yang visioner dan milinial sebagai pilihannya dan seluruh relawan Sobat pada Pilkada Surakarta.
Kota Solo saat ini, kata dia, hanya mungkin dikomandani oleh sosok kepemimpinan yang visioner dan milineal. Eksistensi dan dinamika pembangunan Kota Solo yang sudah demikian tertata dan terukur arah tujuannya, hanya mungkin diteruskan oleh seseorang yang berpikiran maju, kreatif, inovatif, adaptif, dan menguasai teknologi global.
Baca juga: PDIP Surakarta tunjuk Purnomo jadi penasehat tim Gibran
Baca juga: Partai Golkar dukung Gibran jadi Wali Kota Surakarta
Baca juga: PAN dukung pasangan Gibran-Teguh dalam Pilkada Surakarta 2020
Inisiator relawan Sobat, Stefanus Usman, di Solo, Senin, mengatakan komunitas relawan Sobat yang didirikan itu untuk merespons pesta demokrasi Surakarta dengan beberapa hal dinamika yang berkembang saat ini.
"Relawan Sobat berharap masyarakat Kota Solo menjadikan proses Pilkada serentak ini, nanti sebagai sebuah pesta demokrasi bersama, damai, indah, dan penuh kegembiraan,"kata Stefanus Usman.
Baca juga: Gibran termotivasi bertemu anggota Fraksi PDIP
Relawan Sobat sudah membentuk struktur hingga ke tingkat rukun warga (RW), dan sudah mulai mengaktifkan plaform digital di intagram, dan facebook untuk menyebarkan konten-konten soal pendidikan politik. Karena, dari melihat hasil survei terakhir ketertarikan masyarakat terhadap Pilkada 2020 cukup tinggi terutama untuk pemilih-pemilih pemula atau usia 17 tahun hingga 30 tahun, yang harus diisi dengan edukasi-edukasi konten politik.
Menyinggung soal arahnya calon Wali Kota Surakarta pada Pilkada Surakarta, kata Stefanus, masyarakat pasti sudah tahu ada ketertarikan partisipasi terutama pemilih muda terhadap tokoh muda asal Solo, yakni Gibran Rakabuming Raka.
Bakal calon Gibran untuk bisa menjadi seorang pemimpin di Kota Solo yang memiliki identitas sebagai kota budaya. Solo merupakan kota yang cukup kebhinekaan, keberagaman, dan rukun itu, sudah menjadi ikon contoh dari kota-kota lain di Indonesia.
Selain itu, relawan Sobat juga ingin pelaksanaan Pilkada 2020 di Surakarta menjadi geliat politik di kalangan anak muda dan masyarakat lainnya sehingga dapat menigkatkan partisipasi, dan terasa memiliki proses demokrasi sangat tinggi.
Maria Magdalena Blegur selaku koordinator relawan Sobat mengatakan pihaknya mengajak masyarakat mengedukasi diri dan orang lain bersama-sama terus belajar. Sehingga, diharapkan menjadikan proses pilkada serentak nanti sebagai sebuah pesta demokrasi bersama yang damai, indah, dan penuh kegembiraan.
Bahwa, kata Magdalena proses pemilihan pimpinan kepala dan wakil kepala daerah, wali kota dan wakil wali kota, bupati dan wakil bupati, harus menjadi momentum penting dalam membangun kehidupan berbangsa dan negara.
Menyinggung soal kriteria ideal pemimpin Kota Solo ke depan, Magda tanpa tedeng aling-aling menyebut sosok yang visioner dan milinial sebagai pilihannya dan seluruh relawan Sobat pada Pilkada Surakarta.
Kota Solo saat ini, kata dia, hanya mungkin dikomandani oleh sosok kepemimpinan yang visioner dan milineal. Eksistensi dan dinamika pembangunan Kota Solo yang sudah demikian tertata dan terukur arah tujuannya, hanya mungkin diteruskan oleh seseorang yang berpikiran maju, kreatif, inovatif, adaptif, dan menguasai teknologi global.
Baca juga: PDIP Surakarta tunjuk Purnomo jadi penasehat tim Gibran
Baca juga: Partai Golkar dukung Gibran jadi Wali Kota Surakarta
Baca juga: PAN dukung pasangan Gibran-Teguh dalam Pilkada Surakarta 2020