Temanggung (ANTARA) - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Temanggung membagikan 1.500 kitab kuning ke sejumlah pondok pesantren di daerah tersebut dalam tasyakuran Hari Lahir Ke-22 PKB.
Ketua DPC PKB Kabupaten Temanggung Matoha di Temanggung, Jumat, menyampaikan terima kasih kepada para kiai, santri, pengurus, dan simpatisan PKB yang sudah berjuang untuk membesarkan PKB.
"Alhamdulillah para pengurus baik di tingkat DPC, PAC dan ranting senantiasa istikamah dan menjadi penggerak bersama-sama masyarakat mengantisipasi tantangan dan masalah yang dihadapi," katanya.
Baca juga: Ponpes Gontor sementara larang santri naik kendaraan umum
Baca juga: Ponpes diminta gandeng pemerintah desa siapkan karantina santri
Ia menuturkan melalui dukungan dari para kiai, santri, jaringan alumnus pesantren juga menjadi faktor penentu dalam kebesaran PKB sampai saat ini.
Sebagai wujud terima kasih PKB kepada pondok pesantren, santri, dan alumnus, PKB memberikan bantuan berupa kitab kuning kepada pengurus Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PWNU dan Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyyah Kaaffah (P4SK) Kabupaten Temanggung.
Matoha mengatakan dalam rangka Harlah PKB ini ingin mendedikasikan diri untuk aksi melayani Indonesia sebagai wujud nyata prinsip politik rahmatan lil alamin.
"Sebagaimana garis perjuangan PKB dan juga arahan Ketua Umum PKB dan Ketua DPW PKB Jawa Tengah, kami selalu siap berjuang untuk kepentingan rakyat," katanya.
Selain pemberian kitab "kuning" ke sejumlah pondok pesantren, dalam rangkaian Harlah PKB di Kabupaten Temanggung juga dilakukan pemberian santunan kepada anak yatim.
"Kegiatan Harlah PKB akan diakhiri dengan acara peninjauan persiapan pondok pesantren dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru dengan gowes bersama pada Minggu (26/7)," katanya.
Baca juga: Wapres: Ponpes berpotensi jadi klaster baru COVID-19
Baca juga: 138 Ponpes di Temanggung terima bantuan sarana pencegahan COVID-19
Ketua DPC PKB Kabupaten Temanggung Matoha di Temanggung, Jumat, menyampaikan terima kasih kepada para kiai, santri, pengurus, dan simpatisan PKB yang sudah berjuang untuk membesarkan PKB.
"Alhamdulillah para pengurus baik di tingkat DPC, PAC dan ranting senantiasa istikamah dan menjadi penggerak bersama-sama masyarakat mengantisipasi tantangan dan masalah yang dihadapi," katanya.
Baca juga: Ponpes Gontor sementara larang santri naik kendaraan umum
Baca juga: Ponpes diminta gandeng pemerintah desa siapkan karantina santri
Ia menuturkan melalui dukungan dari para kiai, santri, jaringan alumnus pesantren juga menjadi faktor penentu dalam kebesaran PKB sampai saat ini.
Sebagai wujud terima kasih PKB kepada pondok pesantren, santri, dan alumnus, PKB memberikan bantuan berupa kitab kuning kepada pengurus Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PWNU dan Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyyah Kaaffah (P4SK) Kabupaten Temanggung.
Matoha mengatakan dalam rangka Harlah PKB ini ingin mendedikasikan diri untuk aksi melayani Indonesia sebagai wujud nyata prinsip politik rahmatan lil alamin.
"Sebagaimana garis perjuangan PKB dan juga arahan Ketua Umum PKB dan Ketua DPW PKB Jawa Tengah, kami selalu siap berjuang untuk kepentingan rakyat," katanya.
Selain pemberian kitab "kuning" ke sejumlah pondok pesantren, dalam rangkaian Harlah PKB di Kabupaten Temanggung juga dilakukan pemberian santunan kepada anak yatim.
"Kegiatan Harlah PKB akan diakhiri dengan acara peninjauan persiapan pondok pesantren dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru dengan gowes bersama pada Minggu (26/7)," katanya.
Baca juga: Wapres: Ponpes berpotensi jadi klaster baru COVID-19
Baca juga: 138 Ponpes di Temanggung terima bantuan sarana pencegahan COVID-19