Semarang (ANTARA) -
Gubernur Ganjar Pranowo menginstruksikan seluruh kepala daerah di Provinsi Jawa Tengah untuk segera membelanjakan APBD kabupaten/kota masing-masing sebagai upaya memberikan stimulus kepada masyarakat agar bisa meningkatkan perekonomian.

"Rata-rata semua daerah mengalami penurunan pendapatan, maka kemarin saat rapat dengan Presiden, saya diperintahkan agar memberikan stimulus ekonomi dengan cara mengoptimalkan APBD. Hari ini perintah itu saya teruskan ke bupati/wali kota di daerah," katanya di sela melakukan kunjungan kerja di Kota Magelang, Kamis.

Presiden Jokowi, lanjut Ganjar, meminta seluruh kepala daerah segera mengoptimalkan APBD dan sebagai tindak lanjut perintah itu dirinya langsung bergerak cepat meneruskannya kepada masing-masing kepala daerah di 35 kabupaten/kota.

Baca juga: Pemkab Purbalingga realokasi APBD untuk tangani COVID-19

"Ini waktunya kita belanjakan APBD. Kesempatannya hanya ada pada bulan Juli, Agustus, hingga September, maka saya minta semua cepat," tegasnya.

Menurut Ganjar, jika itu dilakukan maka ekonomi di kuartal ketiga akan menanjak sehingga pada akhir tahun ekonomi di Jawa Tengah akan positif.

"Tapi belanjanya saya minta ke UKM yang paling lokal, biar masyarakat kecil bisa jalan. Jadi yang kecil-kecil kita berikan stimulus, sementara perusahaan besar yang ekspor kita berikan insentif dan karpet merah agar ekspor impor kita bagus dan devisa bisa masuk," ujarnya.

Selain itu, Ganjar juga sedang menggodok peraturan terkait belanja proyek-proyek dari APBD dan mengusulkan agar sejumlah proyek dilakukan dengan cara padat karya.

"Saatnya sekarang gotong royong digiatkan karena dengan padat karya, maka masyarakat juga bisa ikut merasakan," katanya.(LHP)

Baca juga: Forjasi tuntut DPRD Kabupaten Banjarnegara usut dugaan monopoli proyek APBD
Baca juga: Tangani COVID-19, Pemkot Magelang alokasikan Rp45 miliar

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024