Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Wonogiri dan Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri kembali menggandeng Bank Jateng untuk menyalurkan bantuan sosial pangan, setelah sebelumnya sukses menyalurkan BLT-DD tahap I dan II.
Bersumber dari dana APBD Daerah, Pemerintah Kabupaten Wonogiri mengalokasikan dananya untuk memberikan bantuan sosial pangan kepada 54.587 warganya yang terdampak COVID-19 dengan kriteria penerima bantuan yakni yang belum mendapat bantuan sama sekali.
Distribusi bantuan dilakukan di 305 e-warung di Kabupaten Wonogiri yang telah ditunjuk dan tetap didampingi oleh Dinas Sosial, Koordinator Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Aparatur Pemerintah Desa dan Bank Jateng.
Penyaluran dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 1 Juli 2020 sampai dengan 5 Juli 2020 dengan paket sembako berupa beras, telur, daging, tahu, dan tempe yang diberikan kepada warga secara langsung, bertempat di masing-masing e-warung di semua kecamatan dengan pendistribusian bantuan sesuai protokol kesehatan.
Ratna Sulistyawati selaku Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri menyambut baik kerja sama tersebut dan berkomitmen memberikan layanan terbaik.
"Wonogiri adalah kabupaten pertama yang menggunakan aplikasi Bank Jateng untuk penyaluran bantuan sosial pangan di Jawa Tengah dengan berpedoman pada nomor virtual account yang telah kami buatkan untuk 54.587 KPM, mereka dapat langsung mentransaksikan dengan aplikasi yang telah dibuat Bank Jateng," katanya.
Seluruh KPM yang telah mendapat sembako lalu ditransaksikan nomor virtual accountnya dan langsung berpindah saldonya ke rekening warung yang ada di Bank Jateng.
"Semoga dengan keberhasilan pengaplikasian ini di Kabupaten Wonogiri akan diikuti kabupaten-kabupaten lainnya," kata Ratna Sulityawati selaku Pemimpin Cabang Bank Jateng Wonogiri.
Selama masa pandemi, pemerintah telah menyalurkan beberapa bantuan sosial kepada warga di antaranya adalah BST, BLT-DD, BPNT, dan BSP.
"Bantuan ini adalah pamungkas. Diharapkan tidak ada lagi keluhan warga yang tidak mendapat bantuan. Kami maksimalkan bantuan melalui dana APBD ini kepada warga yang terdampak. Semoga dapat bermanfaat bagi warga untuk pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari," kata Bupati Wonogiri.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Sosial Kab.Wonogiri Kurnia Listyarini.
"Semoga kerja sama yang telah terjalin baik antara Bank Jateng dengan Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan terus berlanjut dan semakin baik lagi ke depannya," kata Kurnia.
Bersumber dari dana APBD Daerah, Pemerintah Kabupaten Wonogiri mengalokasikan dananya untuk memberikan bantuan sosial pangan kepada 54.587 warganya yang terdampak COVID-19 dengan kriteria penerima bantuan yakni yang belum mendapat bantuan sama sekali.
Distribusi bantuan dilakukan di 305 e-warung di Kabupaten Wonogiri yang telah ditunjuk dan tetap didampingi oleh Dinas Sosial, Koordinator Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Aparatur Pemerintah Desa dan Bank Jateng.
Penyaluran dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 1 Juli 2020 sampai dengan 5 Juli 2020 dengan paket sembako berupa beras, telur, daging, tahu, dan tempe yang diberikan kepada warga secara langsung, bertempat di masing-masing e-warung di semua kecamatan dengan pendistribusian bantuan sesuai protokol kesehatan.
Ratna Sulistyawati selaku Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri menyambut baik kerja sama tersebut dan berkomitmen memberikan layanan terbaik.
"Wonogiri adalah kabupaten pertama yang menggunakan aplikasi Bank Jateng untuk penyaluran bantuan sosial pangan di Jawa Tengah dengan berpedoman pada nomor virtual account yang telah kami buatkan untuk 54.587 KPM, mereka dapat langsung mentransaksikan dengan aplikasi yang telah dibuat Bank Jateng," katanya.
Seluruh KPM yang telah mendapat sembako lalu ditransaksikan nomor virtual accountnya dan langsung berpindah saldonya ke rekening warung yang ada di Bank Jateng.
"Semoga dengan keberhasilan pengaplikasian ini di Kabupaten Wonogiri akan diikuti kabupaten-kabupaten lainnya," kata Ratna Sulityawati selaku Pemimpin Cabang Bank Jateng Wonogiri.
Selama masa pandemi, pemerintah telah menyalurkan beberapa bantuan sosial kepada warga di antaranya adalah BST, BLT-DD, BPNT, dan BSP.
"Bantuan ini adalah pamungkas. Diharapkan tidak ada lagi keluhan warga yang tidak mendapat bantuan. Kami maksimalkan bantuan melalui dana APBD ini kepada warga yang terdampak. Semoga dapat bermanfaat bagi warga untuk pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari," kata Bupati Wonogiri.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Sosial Kab.Wonogiri Kurnia Listyarini.
"Semoga kerja sama yang telah terjalin baik antara Bank Jateng dengan Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan terus berlanjut dan semakin baik lagi ke depannya," kata Kurnia.