Semarang (ANTARA) - Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIK-Perhutani) melakukan bakti sosial dengan membagikan 1.000 paket sembako kepada mitra kerja Perhutani terdampak COVID-19 yang dilaksanakan serentak pada tanggal 1 dan 2 Juli 2020 di tiga Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) di wilayah Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di KPH Banyumas Timur bertempat di Desa Sokawera Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas dan di KPH  Semarang  di lokasi persemaian biomassa Resor Mliwang Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Tanggung  serta di KPH Cepu bertempat di Loco Tour Cepu.

Sembako sebanyak 1.000 paket dibagikan kepada mitra Perhutani masyarakat sekitar hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan dengan berbagai  profesi di antaranya penyadap getah pinus, buruh, petani penggarap/pesanggem, tenaga petik daun kayu putih, tenaga tebang/ blandong serta pekerja wisata yang terdampak pandemi COVID-19. 

Dari total 1.000 mitra penerima tersebut terbagi di KPH Banyumas Timur 211 orang, KPH Semarang 434 orang, KPH Cepu sebanyak 355 orang.

Direktur Perhutanan Sosial Perhutani Natalas Anis Harjanto pada acara pembagian sembako di Desa Sokawera menyampaikan kegiatan tersebut diinisiasi oleh IIK-Perhutani dengan mempertimbangkan kondisi akibat dampak pandemi COVID-19 dan berharap dapat membantu menambah kebutuhan sehari-hari.

"Masyakarat sekitar hutan sebagai mitra kerja Perhutani telah banyak membantu dalam proses bisnis Perhutani, sudah selayaknya kami berbagi dengan mereka, terlebih kondisi sekarang ini akibat dampak pandemi COVID-19," katanya.

Baca juga: Perhutani tandatangani kerja sama kawasan hutan untuk Jateng Valley
.
Pada kesempatan yang sama Penasehat IIK Perhutani Bidang Sosial Budaya Tuti Hartati Natalas Anis Harjanto menjelaskan bantuan sosial tersebut merupakan wujud kepedulian IIK-Perhutani terhadap masyarakat sekitar hutan yang terdampak pandemi COVID-19.

"Ini wujud kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar hutan, terlebih mereka sebagai mitra kerja Perhutani. Semoga bantuan ini dapat meringankan kebutuhan sehari-sehari ditengah dampak pandemi COVID-19 ini," kata Tuti Hartati.
Baca juga: 21 objek wisata di Karanganyar dikembangkan Perhutani

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024