Karanganyar (ANTARA) - Anggota Polres Karanganyar bersama Polda Jawa Tengah masih melakukan pendalaman identitas pelaku kasus penyerangan terhadap polisi di posko jalur pendakian Cemoro Kandang Tawangmangu, yang menyebabkan tiga orang terluka.

Polres Karanganyar bersama Polda Jateng telah melakukan olah di tempat kejadian perkara di Posko pendakian Cemoro Kandang Tawangmangu, pada Minggu (21/6) malam, kata Kepala Polres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi, di Mako Polres Karanganyar, Senin.

Menurut Kapolres, dari hasil penyelidikan kasus penyerangan tersebut sudah menemukan titik terang identitas pelaku penyerangan anggotanya, tetapi masih mencocokkan data yang dikumpulkan di lapangan.

Baca juga: Wakapolres Karanganyar lolos, anggotanya kena bacok orang tak dikenal

"Identitas pelaku masih dalam pendalaman oleh tim penyidik, tetapi sudah ada titik terang. Namun, identitas pelaku masih dalam pencocokan data untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolres.

Selain itu, jenazah pelaku aksi penyerangan terhadap anggotanya kini sudah di RS Bhayangkara untuk dilaksanakan verifikasi data. Jika data sudah ada kecocokan akan segera disampaikan ke media.

Polisi juga berhasil menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian perkara antara lain senjata tajam, baju, pakaian celana, alat mandi, alat makan, dan sebuah buku kecil.

Menurut Kapolres, pihaknya terkait kasus tersebut sudah berkoordinasi dengan tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri untuk penanganan kasus tersebut.

Menyinggung soal kondisi tiga korban luka, yakni Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni, pengemudi mobil dinas, Bripda Hanif Ariyono, dan Relawan Gunung Lawu, Jarot Broto Sarwono, kata Kapolres, ketiga korban sudah membaik dan sudah diizinkan pulang rawat jalan.

Sebelumnya, Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni bersama pengemudinya, Bripda Hanif Ariyono, dan seorang relawan Gunung Lawu, Jarot Broto Sarwono, menjadi korban pembacokan oleh orang yang tidak dikenal, di posko jalur pendakian Cemoro Kandang Tawangmangu, Minggu (21/6).

Menurut Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.20 WIB saat anggotanya mengikuti acara susur Gunung Lawu dalam rangka HUT Ke-74 Bhayangkara dengan bersih-bersih jalur pendakian via jalur Cemoro Kandang Tawangmangu.

Pelaku tiba-tiba masuk ke posko pendakian menyerang kedua polisi dan satu warga sipil dengan senjata tajam, tetapi polisi berhasil melumpuhkan dengan timah panas. Namun, ketiga korban mengalami luka-luka sobek di bagian tubuhnya dan dilarikan ke rumah sakit. 

Baca juga: DPR kutuk keras aksi penyerangan polisi di Posko Cemoro Kandang
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024