Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap menampung rencana Pemerintah Pusat untuk memindahkan kawasan industri dari Kabupaten Brebes,' kata Bupati Batang Wihaji.
"Secara pasti pemerintah daerah belum tahu (rencana pemindahan industri dari Brebes ke Batang, red.). Akan tetapi, yang jelas, pemkab siap (menerima, red.) siapa pun investor dan dari manapun baik PMA maupun PMDN untuk menanamkan investasi di daerah ini," katanya di Batang, Rabu.
Menurut dia, pemkab telah menyiapkan tiga kawasan industri yang memiliki keunggulan dari segi energi listrik, tenaga kerja yang kompetitif, sumber air, dan akses penghubung jalan nasional maupun tol.
Tiga kawasan industri yang disiapkan itu berada di wilayah Desa Kenconorejo Kecamatan Tulis, Desa Sawangan Kecamatan Gringsing, dan Desa Banaran Banyuputih.
Baca juga: Pemkab Batang kaji trayek bus wisata Batang-Dieng
Baca juga: Pemkab Batang bakal garap wisata budaya di Bawang
Ia mengatakan lokasi peruntukan kawasan industri di Batang di antaranya di PT Perkebunan Nusantara IX di Sawangan, Kecamatan Gringsing sehingga investor tidak perlu melakukan pembebasan tanah karena milik BUMN.
"Jadi, istilahnya investor yang datang ke sini cukup bawa kartu tanda penduduk (KTP) dan pulang bawa sepeda motor. Mereka sangat diuntungkan karena tidak ribet untuk berinvestasi," katanya.
Sesuai Perda RT/RW, kata dia, Pemerintah Kabupaten Batang telah menyiapkan lahan industri seluas 450 hektare namun nantinya bisa dimungkinkan mencapai 4.000 hektare.
"Kawasan industri yang sudah disiapkan sesuai perda ada 450 hektare yang semuanya berada di wilayah pesisir jalur pantura mulai dari Gringsing dan Banyuputih," katanya.
"Secara pasti pemerintah daerah belum tahu (rencana pemindahan industri dari Brebes ke Batang, red.). Akan tetapi, yang jelas, pemkab siap (menerima, red.) siapa pun investor dan dari manapun baik PMA maupun PMDN untuk menanamkan investasi di daerah ini," katanya di Batang, Rabu.
Menurut dia, pemkab telah menyiapkan tiga kawasan industri yang memiliki keunggulan dari segi energi listrik, tenaga kerja yang kompetitif, sumber air, dan akses penghubung jalan nasional maupun tol.
Tiga kawasan industri yang disiapkan itu berada di wilayah Desa Kenconorejo Kecamatan Tulis, Desa Sawangan Kecamatan Gringsing, dan Desa Banaran Banyuputih.
Baca juga: Pemkab Batang kaji trayek bus wisata Batang-Dieng
Baca juga: Pemkab Batang bakal garap wisata budaya di Bawang
Ia mengatakan lokasi peruntukan kawasan industri di Batang di antaranya di PT Perkebunan Nusantara IX di Sawangan, Kecamatan Gringsing sehingga investor tidak perlu melakukan pembebasan tanah karena milik BUMN.
"Jadi, istilahnya investor yang datang ke sini cukup bawa kartu tanda penduduk (KTP) dan pulang bawa sepeda motor. Mereka sangat diuntungkan karena tidak ribet untuk berinvestasi," katanya.
Sesuai Perda RT/RW, kata dia, Pemerintah Kabupaten Batang telah menyiapkan lahan industri seluas 450 hektare namun nantinya bisa dimungkinkan mencapai 4.000 hektare.
"Kawasan industri yang sudah disiapkan sesuai perda ada 450 hektare yang semuanya berada di wilayah pesisir jalur pantura mulai dari Gringsing dan Banyuputih," katanya.