Semarang (ANTARA) - Jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah bakal mengintensifkan pelaksanaan tes COVID-19 pada sektor industri dengan menyasar buruh pabrik dengan skala prioritas.

"Pada minggu ini, kita berkomunikasi dengan Kepala Dinas Kesehatan di seluruh kabupaten dan kota, terkait hal ini. Selain pasar tradisional dan pasar modern, kita perluas lagi ke industri," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo di Semarang, Kamis.

Selain untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran COVID-19, hal itu untuk memenuhi target pemeriksaan COVID-19 sekitar 120.000 tes hingga Juli 2020, sedangkan saat ini pihaknya telah melakukan sekitar 29.000 tes usap.

Dalam melakukan penjaringan peserta tes COVID-19, pihaknya melakukan pendekatan berdasarkan komunitas atau kumpulan massa, dan risiko tertular, secara sistematis dan terstruktur.

Salah satu hal yang paling mendasar, kata dia, adalah pelacakan berdasarkan faktor epidemiologi dan faktor kontak pasien terduga COVID-19 dengan orang-orang di sekitar.

Selain pengecekan pada ranah industri, Dinkes Provinsi Jateng juga akan melakukan konfirmasi kriteria daerah berzona hijau atau tanpa orang positif COVID-19 dan menggelar pertemuan secara daring dengan seluruh Kepala Dinas Kesehatan di Jawa Tengah untuk memastikan kebenaran data.

"Akan kami konfirmasi dan kalau ada koreksi silakan dikoreksi, kami akan lakukan konfirmasi terhadap assessment (peninjauan pengidap COVID-19 di daerah). Setelah itu baru diketahui daerah tersebut merupakan daerah hijau atau tidak," ujarnya.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024