Solo (ANTARA) - Organisasi nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) berupaya membantu permodalan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Soloraya yang terdampak Corona.

"Kami ada program Sahabat Usaha Mikro Indonesia (UMI), yaitu pemberian bantuan modal untuk UMKM yang usahanya berhenti karena COVID-19," kata Kepala Cabang ACT Surakarta Septi Endrasmoro di Solo, Senin.

Ia mengatakan program tersebut diutamakan bagi UMKM yang usahanya menjadi sumber keuangan utama keluarga.

Baca juga: ACT siapkan program berdayakan perempuan UMKM terdampak wabah COVID-19

"Bantuan modal usaha ini akan kami dampingi secara berkelanjutan agar penerima manfaat juga bisa melanjutkan usahanya dengan baik dan terus berkembang," katanya.

Ia mengatakan bantuan modal yang diberikan tersebut sebesar Rp500 ribu/bulan dan akan disalurkan selama masa pandemi COVID-19.

"Karena hari ini baru peluncuran, jadi baru enam penerima manfaat dari program UMI ini. Saat ini kami masih 'assesment' beberapa UMKM yang datanya sudah masuk ke kami," katanya.

Ia berharap ke depan jumlah penerima manfaat dari program ini terus bertambah.

Sementara itu, salah satu penerima manfaat Rina Puji Astuti mengatakan selama terjadinya COVID-19, usaha produksi makanannya sangat sepi pesanan sampai ia kehabisan modal untuk melanjutkan usahanya.

"Akhirnya saya buka jasa binatu karena itu kan tidak memerlukan modal awal, tetapi itupun juga sepi. Jadi saya sangat senang bisa dapat bantuan modal ini, saya akan kembali buka pesanan makanan," kata penghuni Rusun Kerkov Jebres ini.

Baca juga: Temanggung kucurkan dana pemberdayaan UMKM Rp4,9 miliar
Baca juga: UMKM harus melakukan penyesuaian selama pandemi

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024