Solo (ANTARA) - Kumpulan pengusaha Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel) Indonesia bersama Korem 074/Warastratama, dan Kodim 0735/Surakarta ikut "Solo Gotong Royong" dengan membantu masyarakat terdampak pandemi COVID-19.

Ketua Sekabel Indonesia Setyo Wisnu Broto di sela penyerahan bantuan dana untuk pengelola TSTJ di Pendapi Gedhe Balai Kota Surakarta, Selasa, mengatakan pada situasi pandemi COVID-19, ada seruan "Solo Gotong Royong" hadapi COVID-19, dan ternyata bukan hanya masyarakat yang terdampak, tetapi juga dirasakan satwa di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).

"Kami baru merasakan ternyata satwa juga mengalami yang sama asupan nutrisinya terganggu dampak pandemi COVID-19. Karyawan tidak terima gaji karena ditutup, sehingga tidak ada dana masuk melalui tiket distribusi masuk taman," katanya.

Karena itu, anggota Sekabel Indonesia bersama-sama peduli terhadap satwa langka di TSTJ dengan ikut menjaganya, karena salah satu warisan untuk generasi mendatang.

"Sekabel Indonesia mengoordinir anggotanya dari seluruh Indonesia dan juga dari Indonesia Bangkit, sehingga dapat mengumpulkan dana untuk disumbangkan ke TSTJ. Kami awalnya menyalurkan bantuan senilai Rp50 juta, dan jumlah ini bisa terus bertambah karena masih berjalan," kata Wisnu.

Pihaknya membantu dana tersebut untuk dibelikan pakan satwa di TSTJ sehingga bisa terjaga kelestariannya. Aksi terkait dengan pandemi COVID-19 bukan hanya kegiatan kemanusiaan lagi, tetapi juga berdampak bagi satwa.

Baca juga: Ditutup sementara, TSTJ luncurkan kembali program adopsi satwa

Sekabel Indonesia dan Indonesia Bangkit memberikan 500 paket sembako kepada warga terdampak pandemi.

"Sekabel dalam pembagian paket sembako bekerja sama dengan Kodim 0735/Surakarta dan Korem 074/Warastratama melalui babinsa dan ketua RT, sehingga tidak menghadirkan kerumunan," katanya.

Komandan Korem 074/Warastratama Brigjen Rafael Granada Baay mengatakan penanganan dampak pandemi COVID-19 harus bergotong royong.

"Kami juga menyerahkan bantuan alat pelindung wajah atau "face shield" sebanyak 200 buah untuk tenaga medis di Solo," katanya.

Bahkan, Detasemen Peralatan (Denpal) IV Surakarta memproduksi 10.000 pelindung wajah untuk dibagikan ke seluruh rumah sakit di Solo Raya.

"Kami rencana menyerahkan bantuan 5.000 buah alat pelindung wajah setiap kabupaten atau kodim di Solo Raya," katanya.

Bantuan untuk penanganan pandemi COVID-19, baik dari Sekabel Indonesia maupun Korem 074/Warastratama, diterima Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo.

Baca juga: TSTJ terus berbenah menuju kebun binatang Tipe A

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024