Rembang (ANTARA) - PT Semen Gresik membentuk desa percontohan siaga COVID-19 di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang sebagai dukungan kepada pemerintah dalam melakukan pencegahan dan penyebaran virus corona.
Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, sebagai desa percontohan siaga COVID-19 diresmikan Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto, Sabtu (9/5).
Menurut Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto di Rembang, Desa Tegaldowo merupakan desa ketiga di Kabupaten Rembang yang sudah berstatus sebagai desa siaga COVID-19.
"Kami sangat mengapresiasi PT Semen Gresik yang banyak membantu dalam kegiatan pencegahan penyebaran COVID-19 yang tidak terbatas hanya di Tegaldowo saja namun juga wilayah lainnya di Rembang," ujarnya.
Ia berharap warga Desa Tegaldowo hingga kades beserta perangkat terus memotivasi para perantauan yang pulang kampung dan untuk sementara diisolasi di rumah karantina.
Baca juga: Semen Gresik masuk 10 besar penyetor pajak di Pati
Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Syaicul Amin menambahkan selain Desa Tegaldowo, jajarannya sudah dan terus melakukan upaya pencegahan corona di desa-desa lain sekitar perusahaan, baik yang ada di wilayah Rembang maupun Blora.
Salah satu bentuknya berupa realokasi anggaran program Forum Masyarakat Madani (FMM) yang dikucurkan Semen Gresik untuk desa sekitar perusahaan.
Realokasi sebesar 30 persen anggaran FMM itu dimaksimalkan untuk pencegahan COVID-19 dengan bentuk kegiatan bisa berupa pendirian rumah karantina atau lainnya.
Pada tahun 2020, anggaran FMM untuk masing-masing desa sekitar Semen Gresik dialokasikan sebesar Rp250 juta, sedangkan khusus Desa Tegaldowo sebesar Rp500 juta.
Dari jumlah sebesar itu, sebesar 30 persennya boleh digunakan untuk operasional penanggulangan COVID-19.
Kepala Desa Tegaldowo Kundari mengucapkan terima kasih atas kontribusi PT Semen Gresik dalam penanganan corona di desanya sehingga sangat membantu warganya agar lebih siap menghadapi COVID-19.
"Kegiatan yang dilakukan banyak sekali, termasuk pemberian multivitamin untuk guru-guru TPQ," ujarnya.
Baca juga: PT Semen Gresik berkomitmen berdayakan warga desa
Pada saat peresmian desa percontohan siaga COVID-19 di Desa Tegaldowo, PT Semen Gresik juga membagikan masker merah putih kepada masyarakat dan penyerahan secara simbolis tali asih dari Semen Gresik kepada enam warga yang telah selesai menjalani masa karantina.
Selama 14 hari, enam warga yang merupakan perantauan dari sejumlah kota zona merah corona seperti DKI Jakarta tersebut menghuni rumah karantina COVID-19 Desa Tegaldowo.
Satgas BUMN Tanggap Bencana Nasional Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Rembang yang dikoordinasikan oleh PT Semen Gresik menyediakan berbagai fasilitas di rumah karantina tersebut, mulai dari disinfektan chamber, alat pelindung diri (APD) lengkap, puluhan kasur busa, bantal, selimut, televisi, kipas angin, masker dan lainnya.
Baca juga: Pabrik Semen Rembang bawa kemajuan sosial ekonomi warga
Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, sebagai desa percontohan siaga COVID-19 diresmikan Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto, Sabtu (9/5).
Menurut Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto di Rembang, Desa Tegaldowo merupakan desa ketiga di Kabupaten Rembang yang sudah berstatus sebagai desa siaga COVID-19.
"Kami sangat mengapresiasi PT Semen Gresik yang banyak membantu dalam kegiatan pencegahan penyebaran COVID-19 yang tidak terbatas hanya di Tegaldowo saja namun juga wilayah lainnya di Rembang," ujarnya.
Ia berharap warga Desa Tegaldowo hingga kades beserta perangkat terus memotivasi para perantauan yang pulang kampung dan untuk sementara diisolasi di rumah karantina.
Baca juga: Semen Gresik masuk 10 besar penyetor pajak di Pati
Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Syaicul Amin menambahkan selain Desa Tegaldowo, jajarannya sudah dan terus melakukan upaya pencegahan corona di desa-desa lain sekitar perusahaan, baik yang ada di wilayah Rembang maupun Blora.
Salah satu bentuknya berupa realokasi anggaran program Forum Masyarakat Madani (FMM) yang dikucurkan Semen Gresik untuk desa sekitar perusahaan.
Realokasi sebesar 30 persen anggaran FMM itu dimaksimalkan untuk pencegahan COVID-19 dengan bentuk kegiatan bisa berupa pendirian rumah karantina atau lainnya.
Pada tahun 2020, anggaran FMM untuk masing-masing desa sekitar Semen Gresik dialokasikan sebesar Rp250 juta, sedangkan khusus Desa Tegaldowo sebesar Rp500 juta.
Dari jumlah sebesar itu, sebesar 30 persennya boleh digunakan untuk operasional penanggulangan COVID-19.
Kepala Desa Tegaldowo Kundari mengucapkan terima kasih atas kontribusi PT Semen Gresik dalam penanganan corona di desanya sehingga sangat membantu warganya agar lebih siap menghadapi COVID-19.
"Kegiatan yang dilakukan banyak sekali, termasuk pemberian multivitamin untuk guru-guru TPQ," ujarnya.
Baca juga: PT Semen Gresik berkomitmen berdayakan warga desa
Pada saat peresmian desa percontohan siaga COVID-19 di Desa Tegaldowo, PT Semen Gresik juga membagikan masker merah putih kepada masyarakat dan penyerahan secara simbolis tali asih dari Semen Gresik kepada enam warga yang telah selesai menjalani masa karantina.
Selama 14 hari, enam warga yang merupakan perantauan dari sejumlah kota zona merah corona seperti DKI Jakarta tersebut menghuni rumah karantina COVID-19 Desa Tegaldowo.
Satgas BUMN Tanggap Bencana Nasional Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Rembang yang dikoordinasikan oleh PT Semen Gresik menyediakan berbagai fasilitas di rumah karantina tersebut, mulai dari disinfektan chamber, alat pelindung diri (APD) lengkap, puluhan kasur busa, bantal, selimut, televisi, kipas angin, masker dan lainnya.
Baca juga: Pabrik Semen Rembang bawa kemajuan sosial ekonomi warga