Pati (ANTARA) - Pasar Porda Juwana Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami kebakaran hebat yang mengakibatkan puluhan kios ludes terbakar dengan penyebab yang diduga akibat korsleting listrik.
Menurut Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiyono, kebakaran terjadi Sabtu (9/5) pukul 19.30 WIB.
Informasi dari saksi yang kebetulan berada di dekat lokasi kebakaran, kata dia, awalnya terjadi listrik padam, kemudian setelah menyala kembali diketahui muncul asap dari salah satu kios yang belum diidentifikasi pemiliknya.
Setelah kejadian tersebut, terjadi kebakaran dan melalap sejumlah kios yang ada di pasar tersebut.
Untuk sementara, lanjut dia, kios yang terdampak berdasarkan laporan masuk sebanyak 24 kios dan bisa saja ada penambahan karena api baru bisa dipadamkan pada pukul 20.45 WIB.
Sementara nilai kerugian akibat kejadian kebakaran tersebut, katanya, belum bisa ditaksir karena masih menunggu hasil identifikasi kios yang terdampak kebakaran tersebut.
Demikian halnya, kata dia, penyebab pasti kebakarannya juga masih menunggu hasil penyelidikan apakah benar akibat korsleting listrik atau faktor lain.
"Informasi awal memang diduga akibat korsleting listrik karena saat listrik menyala setelah sempat padam, disebutkan saksi muncul asap dari salah satu kios. Untuk memastikan penyebabnya tentu menunggu hasil penyelidikan kepolisian," ujarnya.
Dalam upaya pemadaman kebakaran tersebut, selain dikerahkan mobil pemadam dari Pemkab Pati, juga turut membantu tim pemadam dari PT Kacang Garuda, Djarum, Polres dan Mobil Armored Water Cannon (AWC) Polres Pati.
Kepala Satpol PP Pati Hadi Santosa menambahkan setelah mendapatkan laporan langsung menerjunkan semua armada pemadam kebakaran milik Pemkab Pati dibantu tim pemadam dari pihak swasta maupun Polres Pati.
Meskipun api sudah bisa dipadamkan, petugas masih terus melakukan pemadaman dan pendinginan pasar di lokasi titik api untuk mengantisipasi jika ada titik pai yang muncul kembali.
Menurut Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiyono, kebakaran terjadi Sabtu (9/5) pukul 19.30 WIB.
Informasi dari saksi yang kebetulan berada di dekat lokasi kebakaran, kata dia, awalnya terjadi listrik padam, kemudian setelah menyala kembali diketahui muncul asap dari salah satu kios yang belum diidentifikasi pemiliknya.
Setelah kejadian tersebut, terjadi kebakaran dan melalap sejumlah kios yang ada di pasar tersebut.
Untuk sementara, lanjut dia, kios yang terdampak berdasarkan laporan masuk sebanyak 24 kios dan bisa saja ada penambahan karena api baru bisa dipadamkan pada pukul 20.45 WIB.
Sementara nilai kerugian akibat kejadian kebakaran tersebut, katanya, belum bisa ditaksir karena masih menunggu hasil identifikasi kios yang terdampak kebakaran tersebut.
Demikian halnya, kata dia, penyebab pasti kebakarannya juga masih menunggu hasil penyelidikan apakah benar akibat korsleting listrik atau faktor lain.
"Informasi awal memang diduga akibat korsleting listrik karena saat listrik menyala setelah sempat padam, disebutkan saksi muncul asap dari salah satu kios. Untuk memastikan penyebabnya tentu menunggu hasil penyelidikan kepolisian," ujarnya.
Dalam upaya pemadaman kebakaran tersebut, selain dikerahkan mobil pemadam dari Pemkab Pati, juga turut membantu tim pemadam dari PT Kacang Garuda, Djarum, Polres dan Mobil Armored Water Cannon (AWC) Polres Pati.
Kepala Satpol PP Pati Hadi Santosa menambahkan setelah mendapatkan laporan langsung menerjunkan semua armada pemadam kebakaran milik Pemkab Pati dibantu tim pemadam dari pihak swasta maupun Polres Pati.
Meskipun api sudah bisa dipadamkan, petugas masih terus melakukan pemadaman dan pendinginan pasar di lokasi titik api untuk mengantisipasi jika ada titik pai yang muncul kembali.