Cilacap (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang dinyatakan sembuh bertambah satu orang sehingga total menjadi lima orang, kata Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.

"Pasien konfirmasi COVlD-19 yang dinyatakan sembuh, yakni seorang laki-laki usia 56 tahun, alamat Desa Bantar, Kecamatan Wanareja," katanya di Cilacap, Selasa.

Kendati demikian, dia mengakui jika jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Cilacap mengalami lonjakan signifikan dari hari Senin (4/5) yang tercatat sebanyak 20 orang terdiri atas 15 orang dalam perawatan, empat orang sembuh, dan satu orang meninggal dunia, menjadi 41 orang pada hari Selasa (5/5) dengan rincian lima sembuh, 35 dalam perawatan, dan satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Seorang balita sembuh dari COVID-19

Menurut dia, hal itu terjadi karena adanya penumpukan sampel laboratorium yang harus diperiksa di B2P2VRP Salatiga sehingga berdampak terhadap penumpukan hasil yang diinformasikan kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap.

"Dalam hal ini, sejak pengiriman sampel tanggal 21 April 2020 terkonfirmasi hasil sebagai berikut 21 positif , 11 negatif , dan 1 sembuh," tegasnya.

Bupati mengatakan 21 konfirmasi positif terdiri atas tujuh orang pemudik dari Jakarta yang beralamat di Kecamatan Cimanggu serta tiga orang mantan jamaah Ijtima Ulama Dunia 2020 Gowa yang beralamat di Kecamatan Dayeuhluhur, Kecamatan Cilacap Selatan dan Kecamatan Cilacap Tengah.

Selanjutnya, lima orang beralamat di Kecamatan Majenang, dua orang beralamat di Kecamatan Wanareja, satu orang dari Desa Gombolharjo, Kecamatan Adipala, satu orang dari Slarang, Kecamatan Kesugihan, satu orang dari Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, dan satu orang dari Kelurahan Gunung Simping, Kecamatan Cilacap Tengah.

"Kami juga menerima hasil negatif COVID-19 untuk 11 pasien dalam pengawasan (PDP), yakni seorang perempuan berusia 45 tahun alamat Desa Maos Lor, Kecamatan Maos, saat ini dalam kondisi sehat, seorang laki-Iaki usia 41 tahun alamat Desa Adipala, Kecamatan Adipala, dalam kondisi sehat," kata Bupati.

Selanjutnya, kata dia, seorang laki-laki usia 14 tahun alamat Kecamatan Cilacap Selatan dalam kondisi sehat, seorang laki-Iaki usia 59 tahun alamat Majingklak, Kecamatan Wanareja, dalam kondisi sehat, seorang perempuan usia 33 tahun alamat Desa Adimulya, Kecamatan Wanareja, dalam kondisi sehat.

Seorang perempuan usia 30 tahun alamat Desa Adimulya, Kecamatan Wanareja, dalam kondisi sehat, anak perempuan usia 7 tahun alamat Sindangsari, Kecamatan Majenang, dalam kondisi sehat, anak laki-Iaki usia 4 tahun alamat Cibalung, Kecamatan Cimanggu, dalam kondisi sehat, laki-Iaki usia 31 tahun alamat Kutabima, Kecamatan Cimanggu, dalam kondisi sehat.

Selain itu, laki-Iaki usia 42 tahun alamat Kesugihan, yang meninggal dunia pada tanggal 21 April 2020, dan perempuan usia 56 tahun alamat Cimanggu yang meninggal dunia pada tanggal 22 April 2020.

Dengan demikian, di Kabupaten Cilacap saat ini terdapat 54 PDP dan 94 orang dalam pengawasan (ODP)

"Kami minta warga Cilacap disiplin untuk tetap diam di rumah, sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan selalu memakai masker ketika harus keluar rumah. Semoga bencana ini segera berakhir," kata Bupati.

Baca juga: Wali Kota Semarang: 112 pasien COVID-19 di Semarang sembuh
 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024