Seorang balita sembuh dari COVID-19

Senin, 4 Mei 2020 16:04 WIB

Pekanbaru (ANTARA) - Seorang balita berusia dua tahun asal Kota Dumai, Provinsi Riau, dinyatakan sudah sembuh dari infeksi COVID-19, meski begitu belum bisa dipulangkan dari rumah sakit.

Juru Bicara COVID-19 Riau dr Indra Yovi Sp.P(K) di Pekanbaru, Senin, menyatakan balita yang sembuh merupakan pasien ke-29 di Riau. Menurut dia, pasien tersebut adalah balita pertama yang positif COVID-19 di Riau, dan selama ini dirawat di ruang isolasi rumah sakit rujukan di Kota Dumai.

Anak itu diduga tertular virus corona dari kakeknya, pasien COVID-19 yang ke-27 asal Kecamatan Dumai Kota yang punya riwayat perjalanan dari Bekasi, Provinsi Jawa Barat, salah satu daerah penularan virus corona. "Untuk balita yang kasus pertama itu hasil swab keduanya sudah negatif," katanya.

Namun, ia mengatakan balita tersebut belum diizinkan untuk pulang karena masih harus menunggu hasil uji spesimen swab ibunya. Selama dirawat balita tersebut ditemani oleh ibunya, sehingga harus dipastikan bahwa keduanya tidak ada lagi positif COVID-19 sebelum bisa dipulangkan.

Baca juga: Kondisi balita positif COVID-19 Riau stabil, boleh ditemani orangtua

Baca juga: Salah satunya balita, pasien COVID-19 Riau bertambah jadi 30 orang


"Ibunya kita swab dulu, memang dia sebelumnya tidak terinfeksi, tapi karena selama ini merawat bayinya yang positif COVID-19, maka untuk memastikanya kita swab dulu supaya nanti tidak menular kemana-mana," katanya.

Menurut dia, penanganan terhadap pasien balita terinfeksi virus mematikan itu berbeda dan lebih rumit ketimbang pasien dewasa. Namun, dia memastikan sejauh ini pihak medis masih bisa melalukan penanganan terhadap balita tersebut.

Untuk pasien balita, orang tuanya diperbolehkan untuk menemani dengan catatan orang tua menyetujuinya dengan menandatangi surat pernyataan bahwa selama proses perawatan mereka berisiko terpapar virus.

"Kami hanya bisa mengurangi risiko tersebut dengan memberikan perlengkapan APD kepada orang tua saat menemani anaknya dirawat," katanya.

Sejauh ini ada dua balita yang dikonfirmasi positif COVID-19 di Riau. Pasien yang masih dirawat juga asal Kota Dumai, dan menjadi pasien ke-47.

Dari mana balita berusia dua tahun itu terpapar virus corona belum diketahui pasti, namun orang tuanya mengikuti pertemuan Tenaga Kesehatan Teladan di Kota Dumai, salah satu kluster penularan COVID-19 di Riau.

"Orang tuanya hadir di acara Nakes, dilakukan (pemeriksaan) swab hasilnya negatif. Kita belum bisa memastikan dari mana sumber penularan anak tersebut, banyak kemungkinannya," katanya.*

Baca juga: Cegah COVID, Gubernur Riau perintahkan tunda pasar murah di Pekanbaru

Baca juga: Bertambah satu, kasus COVID-19 di Pekanbaru bertambah jadi 20 orang

 


Pewarta : FB Anggoro
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemkab Batang segera tuntaskan 4.501 balita stunting

08 February 2024 16:44 Wib

Pekalongan lakukan deteksi dini balita risiko tinggi stunting

02 February 2024 10:26 Wib

Kental manis jadi ancaman kesehatan jika dikonsumsi balita

15 November 2023 15:46 Wib

Satu keluarga tercebur sumur di Magelang, seorang balita tewas

13 November 2023 22:35 Wib

Dosen ITT Purwokerto bangun aplikasi catat hasil pemeriksaan balita di posyandu

10 July 2023 17:01 Wib
Terpopuler

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib