Batang (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Batang, Jawa Tengah menyumbang sebanyak 3 ton beras pada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk disalurkan pada masyarakat.

Bupati Batang Wihaji di Batang, Senin, mengatakan bantuan beras tersebut segera didistribusikan pada masyarakat yang membutuhkan.

"Bantuan segera kita distribusikan sesuai prioritas kepada yang benar-benar membutuhkan karena terdampak COVID-19," katanya.

Menurut dia, sekitar 300 warga akan diprioritaskan untuk menerima bantuan beras, yaitu pedagang yang berjualan di sekitar sekolah dan tukang pijat karena mereka terdampak langsung akibat wabah COVID-19.

"Bantuan paket sembako memang untuk prioritas yang terdampak langsung. Adapun yang lain akan diberikan bantuan dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) yang bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan provinsi," katanya.

Direktur PDAM Kabupaten Batang Yulianto mengatakan bantuan beras merupakan empati dari karyawan dan karyawati PDAM untuk ikut berbagi dan meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19.

Bantuan beras itu, kata dia, memang diserahkan ke Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 agar penerima manfaat tidak mendapatkan jatah ganda.

"Kami berharap bantuan beras ini bisa bermanfaat dan meringankan warga yang terdampak langsung wabah virus corona," katanya.*
Baca juga: Forkopimda Batang bagikan sembako kepada buruh
Baca juga: Wabup Batang "bergerilya" serahkan bantuan 700 paket sembako

Pewarta : Kutnadi
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024