Batang (ANTARA) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada rangkaian Hari Buruh Internasional membagikan ratusan paket sembako pada para buruh setempat, Jumat.
Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa peringatan Hari Buruh pada 1 Mei 2020 memang berbeda dengan tahun sebelumnya karena saat ini kondisi bangsa sedang dalam keprihatinan akibat pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).
"Oleh karena itu, untuk mengurangi beban hidup para pekerja di tengah pandemi COVID-19 kami bagikan 300 paket sembako pada para buruh," katanya.
Bupati Batang mengatakan di tengah keprihatinan yang terjadi saat ini, seyogyanya para buruh bisa bersabar menghadap setiap persoalan karena hampir semua sendi kehidupan terdampak pandemi COVID-19.
"Karena itu, sekarang ini dibutuhkan kebersamaan dan kepedulian masyarakat untuk saling membantu di tengah wabah pandemi COVID-19," katanya.
Baca juga: KSPI peringatkan darurat PHK akibat COVID-19 di Hari Buruh
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengapresiasi terhadap Kapolres Batang AKBP Abdul Waras yang telah menginisiasi kegiatan bakti sosial dengan membagikan ratusan paket sembako pada para pekerja.
"Setidaknya paket sembako yang diterima merupakan bagian dari ikthtiar untuk meringankan beban hidup warga yang terdampak wabah virus corona, yaitu para buruh," katanya.
Kapolres Batang AKBP Abdul Waras mengatakan pekerja merupakan satu di antara lapisan masyarakat yang terdampak pandemi virus corona sehingga mereka perlu mendapatkan bantuan paket sembako.
"Kami berharap para buruh tetap bersabar karena semuanya juga terdampak. Oleh karena, kami berpesan para buruh tetap menaati imbauan pemerintah terkait antisipasi penyebaran virus corona," katanya.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Cabang KSPI Kabupaten Batang Bambang Suhartono menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian mereka pada para buruh di tengah pandemi COVID-19.
"Saat ini sudah ada ratusan pekerja yang dirumahkan. Kendati demikian, alkhamdulilah belum ada yang di PHK," katanya.
Baca juga: Ganjar bagikan paket sembako kepada buruh di rusanawa saat Hari Buruh
Baca juga: Pengamat: Perkuat jaring pengaman untuk buruh
Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa peringatan Hari Buruh pada 1 Mei 2020 memang berbeda dengan tahun sebelumnya karena saat ini kondisi bangsa sedang dalam keprihatinan akibat pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).
"Oleh karena itu, untuk mengurangi beban hidup para pekerja di tengah pandemi COVID-19 kami bagikan 300 paket sembako pada para buruh," katanya.
Bupati Batang mengatakan di tengah keprihatinan yang terjadi saat ini, seyogyanya para buruh bisa bersabar menghadap setiap persoalan karena hampir semua sendi kehidupan terdampak pandemi COVID-19.
"Karena itu, sekarang ini dibutuhkan kebersamaan dan kepedulian masyarakat untuk saling membantu di tengah wabah pandemi COVID-19," katanya.
Baca juga: KSPI peringatkan darurat PHK akibat COVID-19 di Hari Buruh
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengapresiasi terhadap Kapolres Batang AKBP Abdul Waras yang telah menginisiasi kegiatan bakti sosial dengan membagikan ratusan paket sembako pada para pekerja.
"Setidaknya paket sembako yang diterima merupakan bagian dari ikthtiar untuk meringankan beban hidup warga yang terdampak wabah virus corona, yaitu para buruh," katanya.
Kapolres Batang AKBP Abdul Waras mengatakan pekerja merupakan satu di antara lapisan masyarakat yang terdampak pandemi virus corona sehingga mereka perlu mendapatkan bantuan paket sembako.
"Kami berharap para buruh tetap bersabar karena semuanya juga terdampak. Oleh karena, kami berpesan para buruh tetap menaati imbauan pemerintah terkait antisipasi penyebaran virus corona," katanya.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Cabang KSPI Kabupaten Batang Bambang Suhartono menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian mereka pada para buruh di tengah pandemi COVID-19.
"Saat ini sudah ada ratusan pekerja yang dirumahkan. Kendati demikian, alkhamdulilah belum ada yang di PHK," katanya.
Baca juga: Ganjar bagikan paket sembako kepada buruh di rusanawa saat Hari Buruh
Baca juga: Pengamat: Perkuat jaring pengaman untuk buruh