Semarang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV menyerahkan bantuan 200 paket alat pelindung diri (APD) ke 3 rumah sakit yang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Bantuan diserahkan oleh Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV Anna Yudhiastuti kepada tiga rumah sakit yang menangani pasien COVID-19 yaitu Rumah Sakit Umum William Booth, Telogorejo, dan RSUD Wongsonegoro.
Penyerahan bantuan dengan menyesuaikan kebutuhan medis tersebut, kata Anna, merupakan implementasi dari arahan Kementerian BUMN yang membentuk Gugus Tugas dari seluruh BUMN untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Paket APD lengkap diterima langsung oleh perwakilan manajemen dari masing-masing rumah sakit yakni perwakilan manajemen RSUD Wongsonegoro, dr Eko Kristiyanto yang mengaku bantuan APD tersebut sangat diperlukan oleh para tenaga medis yang menangani pasien COVID-19.
“Terus meningkatnya jumlah pasien COVID-19 membuat stok APD di rumah sakit berkurang. Tentunya bantuan dari BUMN dalam hal ini Pertamina sangat kami apresiasi sebagai upaya kita bersama menanggulangi COVID-19 di Indonesia terutama di Kota Semarang," kata Eko.
Baca juga: Larangan mudik, Pertamina tetap jaga stok BBM & LPG di Jateng
Selain bantuan 200 paket APD tersebut, Pertamina di wilayah MOR IV juga memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional di antaranya dengan memberikan bantuan sembako, fasilitas cuci tangan pakai sabun (FCTPS) di beberapa titik keramaian seperti pasar, penyemprotan disinfektan ke lingkungan masyarakat, paket nutrisi dan kesehatan bagi tenaga medis dan awak media.
Pertamina, tambah Anna, sebelumnya juga telah melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di seluruh fasilitas seperti SPBU dan terminal BBM dengan menyemprotkan disinfektan serta melengkapi operator dan seluruh petugas dengan alat pelindung diri berupa masker dan sarung tangan.
"Pertamina melalui Marketing Operation Region IV di Jawa Tengah akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan seluruh pihak dalam upaya mengurangi penyebaran virus COVID-19 di Jawa Tengah," kata Anna.
Yudhiastuti.
Baca juga: Pertamina gandeng Komunitas Difabel Ampel layani pengantaran elpiji
Bantuan diserahkan oleh Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV Anna Yudhiastuti kepada tiga rumah sakit yang menangani pasien COVID-19 yaitu Rumah Sakit Umum William Booth, Telogorejo, dan RSUD Wongsonegoro.
Penyerahan bantuan dengan menyesuaikan kebutuhan medis tersebut, kata Anna, merupakan implementasi dari arahan Kementerian BUMN yang membentuk Gugus Tugas dari seluruh BUMN untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Paket APD lengkap diterima langsung oleh perwakilan manajemen dari masing-masing rumah sakit yakni perwakilan manajemen RSUD Wongsonegoro, dr Eko Kristiyanto yang mengaku bantuan APD tersebut sangat diperlukan oleh para tenaga medis yang menangani pasien COVID-19.
“Terus meningkatnya jumlah pasien COVID-19 membuat stok APD di rumah sakit berkurang. Tentunya bantuan dari BUMN dalam hal ini Pertamina sangat kami apresiasi sebagai upaya kita bersama menanggulangi COVID-19 di Indonesia terutama di Kota Semarang," kata Eko.
Baca juga: Larangan mudik, Pertamina tetap jaga stok BBM & LPG di Jateng
Selain bantuan 200 paket APD tersebut, Pertamina di wilayah MOR IV juga memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional di antaranya dengan memberikan bantuan sembako, fasilitas cuci tangan pakai sabun (FCTPS) di beberapa titik keramaian seperti pasar, penyemprotan disinfektan ke lingkungan masyarakat, paket nutrisi dan kesehatan bagi tenaga medis dan awak media.
Pertamina, tambah Anna, sebelumnya juga telah melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di seluruh fasilitas seperti SPBU dan terminal BBM dengan menyemprotkan disinfektan serta melengkapi operator dan seluruh petugas dengan alat pelindung diri berupa masker dan sarung tangan.
"Pertamina melalui Marketing Operation Region IV di Jawa Tengah akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan seluruh pihak dalam upaya mengurangi penyebaran virus COVID-19 di Jawa Tengah," kata Anna.
Yudhiastuti.
Baca juga: Pertamina gandeng Komunitas Difabel Ampel layani pengantaran elpiji